Tautan-tautan Akses

PM Slovenia: Perlu Tindakan Mendesak Tanggulangi Penyebab Krisis Migrasi


Banyak migran yang biracial ad Timur Tengah dan Afrika, seperti di Opatovac, Kroasia, malarian diri dari kelompok ekstrimis untuk mencari "kehidupan yang normal" (Foto: VOA/Heather Murdock)
Banyak migran yang biracial ad Timur Tengah dan Afrika, seperti di Opatovac, Kroasia, malarian diri dari kelompok ekstrimis untuk mencari "kehidupan yang normal" (Foto: VOA/Heather Murdock)

Kroasia mencabut pembatasan di tempat penyeberangan utama perbatasan dengan Serbia, Jumat (25/9), mengakhiri perselisihan selama seminggu akibat arus ribuan migran yang menyeberangi perbatasan bersama mereka.

Perdana Menteri Slovenia mengatakan dalam Pertemuan Puncak Pembangunan PBB krisis migrasi mengharuskan adanya “tindakan mendesak” untuk menanggulangi “akar penyebab” dilema itu.

Miro Cerar mengatakan hari Jumat (25/9) di New York Slovenia dan negara-negara Eropa berusaha menanggulangi krisis di Eropa dengan “kemanusiaan dan solidaritas, tetapi juga keamanan.”

Kroasia mencabut pembatasan di tempat penyeberangan utama perbatasan dengan Serbia, Jumat (25/9), yang mengakhiri perselisihan selama seminggu akibat arus ribuan migran menyeberangi perbatasan bersama mereka.

Kira-kira 60 ribu orang yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika telah memasuki Kroasia dalam beberapa hari ini dari negara tetangga timurnya Serbia, menurut data resmi yang dikeluarkan hari Jumat.

Berbicara di Beograd, seorang komisaris Uni Eropa yang berkunjung, Johannes Hahn, mengatakan krisis migran ini adalah masalah sedunia yang dapat diselesaikan hanya melalui kerjasama semua negara Eropa. [gp]

XS
SM
MD
LG