Sekitar seribu migran yang sebagian besar berasal dari Amerika Tengah menyusuri jalan raya di Meksiko selatan pada Rabu (10/11) dan tiba di kota Zanatepec, di negara bagian Oaxaca, Meksiko.
Para migran telah tidur dan beristirahat di jalan-jalan Zanatepec untuk memulihkan diri dari perjalanan yang melelahkan dengan berjalan kaki.
Sementara itu, sekitar seribu orang lainnya telah meninggalkan rombongan tersebut. Banyak di antaranya yang menyerahkan diri kepada otoritas migrasi Meksiko.
Rombongan migran ini ini telah berjalan selama 19 hari dan berharap dapat segera mencapai Mexico City.
Seorang migran bernama Marisol Guzmán, yang berasal El Salvador, mengakui bahwa ia dan banyak migran lainnya sudah mengalami kelelahan dan berpikir untuk berhenti dan menyerahkan diri kepada otoritas Meksiko. Sementara yang lainnya lebih memilih untuk terus melanjutkan perjalanan dibandingkan harus dipulangkan kembali ke negara asal mereka.
Di antara rombongan migran tersebut, banyak keluarga yang membawa anak-anak mereka dalam perjalanannya yang jauh menuju Zanatepec.
Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa karena kondisi kebersihan yang buruk, beberapa migran di antaranya telah jatuh sakit dan membutuhkan perawatan medis.
Sekelompok migran terlihat menyerahkan diri di Lembaga Migrasi Nasional (INM) di kota San Pedro Tapanatepec, yang juga terletak di wilayah negara bagian Oaxaca. [lt/ps]
