Tautan-tautan Akses

Rencana Vaksin Afrika Selatan Dipertanyakan Menjelang Peluncuran 


Seorang sukarelawan disuntik vaksin uji coba di Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. (Foto: dok).
Seorang sukarelawan disuntik vaksin uji coba di Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. (Foto: dok).

Pemerintah Afrika Selatan telah mulai menguraikan rencana inokulasi Covid-19, meskipun belum menerima satupun dosis vaksin, sementara menghadapi kecaman terkait targetnya yang tidak realistis dan kurangnya kejelasan.

Negara yang paling terpukul di benua Afrika ini, menaruh harapan besar pada vaksin sementara pihak berwenang berjuang menghadapi lonjakan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipicu oleh varian virus baru.

Pemerintah menargetkan untuk memvaksinasi dua pertiga dari populasinya sekitar 40 juta dari hampir 60 juta orang untuk mendapat kekebalan kelompok pada akhir tahun 2021.

Satu juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca diharapkan diterima bulan ini. Pengiriman pertama dari 20 juta dosis akan dikirim utamanya pada paruh pertama tahun ini.

Presiden Cyril Ramaphosa di Johannesburg, Afrika Selatan. (Foto: dok).
Presiden Cyril Ramaphosa di Johannesburg, Afrika Selatan. (Foto: dok).

"Ini akan menjadi tugas logistik terbesar dan paling kompleks dalam sejarah negara kita," kata Presiden Cyril Ramaphosa dalam pidatonya kepada bangsa, Senin.

Setelah berminggu-minggu protes publik terkait kurangnya perencanaan, Ramaphosa akhirnya menyusun rencana vaksinasi tiga fase untuk tahun depan.

Sekitar 1,2 juta profesional kesehatan akan menjadi yang pertama yang menerima suntikan vaksin, diikuti oleh 16 juta lansia dan warga yang rentan, serta pekerja garis depan.

Sebanyak 22,5 juta orang dewasa sisanya kemudian akan dijadwalkan divaksinasi. [my/jm]

XS
SM
MD
LG