Tautan-tautan Akses

Remaja Perokok Pasif Bisa Kena Gangguan Jantung


Sebuah studi baru menemukan remaja yang menjadi perokok pasif kemungkinan besar mengalami perubahan pada pembuluh darahnya. Ini dapat menyebabkan penyakit jantung nantinya.

Peneliti Katariina Kallio dari Universitas Turku di Finlandia melakukan penelitiannya terhadap para remaja sebagai tindak lanjut riset sebelumnya yang menemukan kerusakan kardiovaskuler pada orang dewasa yang menghirup asap rokok orang lain.

“Dari penelitian sebelumnya, kami tahu ini terjadi pada orang dewasa, namun kita tidak tahu apabila ini juga berlaku pada remaja. Jadi, kami cukup terkejut bahwa pembuluh ini juga terdapat pada remaja.” tambahnya.

Perubahan yang terjadi termasuk dinding pembuluh darah yang lebih tebal. Juru Bicara Asosiasi Jantung Amerika Dr. Donald LaVan menjelaskan arti perubahan pada arteri ini.

“Pembuluh darah, yang menebal dan lapisan dalamnya terganggu, lebih sensitif terhadap penumpukan pengaruh kolesterol. Jadi, anak-anak remaja ini menghadapi resiko lebih tinggi terkena penumpukan plak dalam arteri mereka.”katanya.

Plak dalam arteri dapat mengurangi aliran darah dan membuat darah lebih mudah menggumpal. Gumpalan darah dapat menghalangi arteri dan menyebabkan serangan jantung.

Dalam hasil studi mereka, para peneliti melihat apakah darah yang mereka amati mengandung bahan kimia kotinin, yang dihasilkan ketika nikotin dicerna, sehingga mereka bisa melihat secara objektif mengenai seberapa banyak para remaja menghirup asap rokok. Mereka juga menggunakan ultrasound serta tes-tes lama untuk melihat fungsi dan tebalnya dinding pembuluh darah.

Dokter Kallio setuju dengan Dokter LaVan bahwa hasil penelitian mereka menunjukkan anak-anak sebaiknya dijauhkan dari asap rokok.

“Orang yang menghirup asap rokok mempunyai resiko mendapatkan penyakit jantung meskipun orang tersebut masih remaja, dan itulah sebabnya studi ini menganjurkan supaya anak-anak dan para remaja berada dalam lingkungan yang bebas asap rokok.” jelasnya.

Meskipun terdapat bukti-bukti bahwa kerusakan pada arteri yang disebabkan menghirup asap rokok bekas pada orang dewasa dapat disembuhkan, LaVan mengatakan tidak jelas apabila hal ini juga berlaku bagi remaja.

“Kami berpendapat itu mungkin saja. Kami tahu orang-orang yang sudah tidak lagi berada dalam lingkungan asap rokok yang tinggi, kemungkinan mereka terkena penyakit arteri juga turun. Ada studi yang dilakukan terhadap orang dewasa yang menunjukkan hal itu," katanya.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Jurnal Circulation: Cardiovascular Quantity and Outcomes, yang dikeluarkan oleh Asosiasi Jantung Amerika.

XS
SM
MD
LG