Tautan-tautan Akses

Relawan Bantu Pengungsi Mulai Hidup Baru di AS


Selamat Datang Tetangga Baru terlihat di sebuah rumah yang akan dipakai pengungsi di Columbia, Maryland. (A. Barros/VOA)
Selamat Datang Tetangga Baru terlihat di sebuah rumah yang akan dipakai pengungsi di Columbia, Maryland. (A. Barros/VOA)

Menerima kedatangan pengungsi ke AS adalah isu politik yang hangat di AS. Tapi perdebatan itu tidak mengganggu upaya kemanusiaan oleh penduduk Amerika yang membantu para imigran memulai hidup baru.

Wartawan VOA Nilofar Mughal mengunjungi sebuah permukiman di Maryland dimana para keluarga pengungsi baru dibantu oleh warga yang dulunya merupakan bekas pengungsi.

Sahar Wasif, usia 11 tahun, dan kakak adiknya sibuk menata perabotan di sebuah apartemen yang akan menjadi rumah baru bagi sebuah keluarga pengungsi dari Ethiopia.

"Saya datang untuk membantu. Saya senang.” Sahar dan keluarganya merupakan bekas pengungsi. Mereka tiba dari Afghanistan beberapa bulan lalu dan tinggal di sebuah apartemen yang juga telah terisi perabotan dan siap untuk ditinggali. Sahar dan para relawan lain mengatakan mereka ingin membalas kebaikan yang mereka terima ketika tiba di AS.

Para pengungsi di Maryland mendapat pelajaran bahasa Inggris gratis oleh seorang relawan (foto: ilustrasi).
Para pengungsi di Maryland mendapat pelajaran bahasa Inggris gratis oleh seorang relawan (foto: ilustrasi).

Sajid Malik, seorang relawan, mengatakan, “Ketika saya tiba di sini, saya bingung. Kini, saya merasa senang bisa membantu, karena saya tahu rasanya mengalami masa sulit seperti ini.”

Program untuk membantu para pengungsi memulai hidup baru dengan mengisi apartemen dengan perabotan ini diorganisir oleh organisasi nirlaba Kindworks yang berkantor di Maryland.

Salma Hasan Ali dari Kindworks menjelaskan, "Kami bekerjasama dengan badan-badan dan lembaga yang membantu para pengungsi. Kami tahu dari mereka keluarga mana yang akan tiba dan kapan akan tiba. Kemudian kami menghubungi para anggota kami dan meminta bantuan mereka mencarikan barang-barang yang diperlukan untuk mengisi apartemen.”

Kindworks sejauh ini telah menyiapkan 17 apartemen bagi para pengungsi dari Afghanistan, Suriah dan beberapa negara Afrika.

Alexa Clark Abdelatey dari Kindworks mengatakan, "Kami mampu meyalurkan begitu banyak rasa cinta dan kepedulian dari warga AS, yang mengetahui kedatangan para pengungsi. Mereka ingin membantu mereka merasa diterima, suatu hal yang sangat berarti.”

Apartemen yang ditata Sahar dan para relawan lain sudah siap ditinggali oleh keluarga pengungsi yang akan tiba dalam waktu dekat untuk memulai hidup baru mereka. [vm/ii]

XS
SM
MD
LG