Sekitar 200.000 orang di Filipina utara mengungsi setelah banjir yang dipicu badai tropis menggenangi ratusan kota.
Badai Fung Wong itu menewaskan sedikitnya lima orang setelah menyapu kawasan itu Jumat (19/9) dengan angin berkecepatan 95 kilometer per jam, memutus aliran listrik dan meruntuhkan atap-atap gedung.
Banjir melumpuhkan sebagian besar wilayah Manila, ibukota Filipina, sehingga gedung-gedung pemerintah tutup dan menganggu transportasi. Sekolah-sekolah Sabtu tutup untuk hari kedua.
Prakiraan cuaca menunjukkan volume hujan tiga minggu tumpah hanya dalam semalam. Badai itu kini bergerak ke arah Taiwan dan diperkirakan tiba di sana Minggu atau Senin.