Tautan-tautan Akses

Ratusan Perempuan Unjuk Rasa, Memprotes Presiden Honduras


Pendukung calon presiden oposisi Salvador Nasralla bentrok dengan polisi militer di kawasan Policarpo Paz Garcia, Tegucigalpa, 20 Januari 2018.
Pendukung calon presiden oposisi Salvador Nasralla bentrok dengan polisi militer di kawasan Policarpo Paz Garcia, Tegucigalpa, 20 Januari 2018.

Ratusan perempuan berunjuk rasa, Kamis (25/1), di Honduras memprotes masa jabatan kedua Presiden Juan Orlando Hernandez, setelah memenangkan pemilihan yang memicu sengketa November.

Dalam memperingati Hari Perempuan Honduras, sekitar 1.000 pengunjuk rasa perempuan berbaris di Tegucigalpa, menuntut kandidat sayap kiri Salvador Nasralla dinyatakan sebagai pemenang.

Sebagian membawa salib yang dibubuhi nama-nama korban tewas dalam demonstrasi yang meletus, menyusul pemilihan November,di mana ribuan orang turun ke jalan mengklaim kemenangan Nasralla.

Hernandez memenangkan dengan selisih suara tipis atas Nasralla dan hasilnya masih diperdebatkan, hingga mendorong pendukung kiri yang tergabung dalam Persekutuan Oposisi Melawan Kedikdatoran untuk berdemo di jalan.

Manuel Zelaya, yang digulingkan pada 2009 dan sekarangmemimpin persekutuan oposisi itu, berbaris bersama para perempuan dan meminta rakyat untuk memprotes upacara pelantikan, Sabtu (27/1). [ps/jm]

XS
SM
MD
LG