Dalam misa pemakaman di St. Thomas Aquinas Gereja Katholik Roma di Campbellton, New Brunswick, Kanada, Noah Barthe (4) dan kakaknya Connor (6) dikenang sebagai anak-anak yang ceria dan saling menyayangi. Wakil Walikota Campbellton Ion Comeau mengatakan pihak keluarga memutuskan untuk menguburkan keduanya dalam satu peti jenazah.
Kedua anak ini ditemukan tewas Senin pagi setelah seekor ular sanca Afrika sebear 45 kilogram yang lari dari toko hewan peliharaan di bawah apartemen tempat mereka bermalam, melilit keduanya. Polisi mengatakan ular itu tampaknya merayap melalui sistem ventilasi yang terletak di atas kandangnya dan jatuh melalui langit-langit ruang tamu dimana kedua anak itu tidur. Hasil otopsi pendahuluan mendapati keduanya mati lemas dililit ular sanca tersebut.
Pejabat-pejabat setempat mengatakan ular sanca Afrika dilarang di New Brunswick.
Sekitar 23 reptil yang dipelihara tanpa ijin di New Brunswick, hari Jum’at lalu disita dari toko hewan peliharaan itu. Empat ekor buaya Amerika berukuran besar di-euthanasia.
Toko hewan peliharaan dan apartemen dimana kedua anak laki-laki itu tewas adalah milik Jean-Claude Savoie, teman keluarga yang mengajak kedua anak laki-laki itu berbelanja dan pergi ke peternakan sebelum mereka menginap di apartemen di atas toko hewan peliharaan itu, bersama anak laki-laki Savoie. Savoie tidak menjawab telefon dan SMS wartawan kepadanya.
Perdana Menteri Kanada Stephen Harper – ketika singgah di New Brunswick hari Jum’at – menyampaikan belasungkawa kepada keluarga kedua anak laki-laki naas itu, dan mengatakan pemerintah federal akan mengkaji apa yang terjadi sehingga bisa menentukan apakah perlu dikeluarkan aturan untuk toko-toko hewan peliharaan eksotis seperti ini.
Comeau mengatakan warga dan pejabat kota Campbellton harus menunggu hasil penyelidikan polisi sebelum mengubah peraturan apapun.
Kedua anak ini ditemukan tewas Senin pagi setelah seekor ular sanca Afrika sebear 45 kilogram yang lari dari toko hewan peliharaan di bawah apartemen tempat mereka bermalam, melilit keduanya. Polisi mengatakan ular itu tampaknya merayap melalui sistem ventilasi yang terletak di atas kandangnya dan jatuh melalui langit-langit ruang tamu dimana kedua anak itu tidur. Hasil otopsi pendahuluan mendapati keduanya mati lemas dililit ular sanca tersebut.
Pejabat-pejabat setempat mengatakan ular sanca Afrika dilarang di New Brunswick.
Sekitar 23 reptil yang dipelihara tanpa ijin di New Brunswick, hari Jum’at lalu disita dari toko hewan peliharaan itu. Empat ekor buaya Amerika berukuran besar di-euthanasia.
Toko hewan peliharaan dan apartemen dimana kedua anak laki-laki itu tewas adalah milik Jean-Claude Savoie, teman keluarga yang mengajak kedua anak laki-laki itu berbelanja dan pergi ke peternakan sebelum mereka menginap di apartemen di atas toko hewan peliharaan itu, bersama anak laki-laki Savoie. Savoie tidak menjawab telefon dan SMS wartawan kepadanya.
Perdana Menteri Kanada Stephen Harper – ketika singgah di New Brunswick hari Jum’at – menyampaikan belasungkawa kepada keluarga kedua anak laki-laki naas itu, dan mengatakan pemerintah federal akan mengkaji apa yang terjadi sehingga bisa menentukan apakah perlu dikeluarkan aturan untuk toko-toko hewan peliharaan eksotis seperti ini.
Comeau mengatakan warga dan pejabat kota Campbellton harus menunggu hasil penyelidikan polisi sebelum mengubah peraturan apapun.