Tautan-tautan Akses

Qatar Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032


Logo "Cincin Olimpiade" tampak di depan kantor Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne, Swiss (foto: ilustrasi).
Logo "Cincin Olimpiade" tampak di depan kantor Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne, Swiss (foto: ilustrasi).

Qatar pada Senin (27/7) mengumumkan ingin menjadi tuan rumah Olimpiade, kemungkinan pada 2032.

Komite Olimpiade Qatar mengatakan telah mengajukan permohonan kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mengikuti fase "dialog berkelanjutan" mengenai kemungkinan menjadi tuan rumah pertandingan di masa depan.

Qatar yang kaya minyak semakin tertarik menjadi tuan rumah perhelatan olahraga besar, dan sudah pernah menyambut kejuaraan atletik dunia, meskipun suhu padang pasir yang sangat panas pada waktu tertentu telah menyebabkan kekhawatiran dalam dunia olahraga.

"Rekam jejak yang terbukti dan pengalaman yang banyak, serta keinginan untuk memanfaatkan olahraga untuk memajukan perdamaian dan pertukaran budaya, yang akan menjadi dasar diskusi kami dengan Komisi," kata Presiden Komite Olimpiade Qatar Sheikh Joaan bin Hamad bin Khalifa al-Thani dalam pernyataan.

Pertandingan Olimpiade belum pernah diadakan di Timur Tengah.

Qatar akan menjadi negara pertama di kawasan itu yang menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola terbesar, Piala Dunia FIFA 2022. Negara itu telah menginvestasikan miliaran dolar untuk mempersiapkan perhelatan itu. Tapi kelompok-kelompok HAM telah mengkritisi perlakuan pemerintah terhadap para pekerja migran.

Pemerintah telah mengatakan tidak akan mentolerir perlakuan tidak adil terhadap para pekerja. IOC belum bisa segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Australia, India, Indonesia dan Jerman juga telah menyampaikan keinginan menjadi tuan rumah kepada IOC. [vm/jm]

XS
SM
MD
LG