Tautan-tautan Akses

Putin Balas RUU Magnitsky dan Secara Tersamar Akui Surutnya Pemerintahan Assad


President Rusia, Vladimir Putin (Foto:dok)
President Rusia, Vladimir Putin (Foto:dok)

Presiden Rusia menyinggung berbagai topik dalam pidato akhir tahunnya, termasuk hubungan Amerika-Rusia, konflik di Suriah, namun ada satu topik yang paling menarik.

Satu topik tampaknya paling menarik perhatian pemimpin Rusia itu yaitu RUU yang diloloskan Kongres Amerika yang menghukum warga Rusia yang melakukan pelanggaran HAM.

Dalam pidatonya, Putin menyampaikan kemarahan atas pengesahan Kongres Amerika terhadap apa yang disebut RUU Magnitsky. RUU itu mewajibkan Amerika membekukan aset-aset dan melarang masuk siapa saja yang diduga terlibat dalam kematian pengacara anti Korupsi Rusia, Sergei Magnitsky tahun 2009.

Magnitsky bekerja untuk dana investasi barat terbesar di Rusia dan mengklaim telah mengungkap skema yang digunakan pejabat-pejabat Rusia guna menggelapkan lebih dari 230 juta dolar uang pajak yang dibayar oleh perusahaan itu. Ia kemudian ditangkap oleh pejabat-pejabat yang sama yang dituduhnya melakukan penipuan pajak itu. Ia meninggal di penjara selagi menunggu persidangannya atas tuduhan-tuduhan korupsi.

Putin mengatakan RUU Magnitsky tidak baik bagi hubungan Amerika-Rusia. Menurutnya, RUU itu tidak bersahabat bagi Rusia, dan Amerika ingin tetap berada di masa lalu. Lebih lanjut disebutnya RUU itu sangat buruk dan meracuni hubungan Rusia dan Amerika.

Rusia telah menanggapi RUU Magnitsky itu. Duma, majelis rendah parlemen Rusia secara bulat telah mensahkan peraturan tambahan mengenai adopsi yang melarang orang Amerika mengadopsi anak-anak Rusia.

Putin mengatakan peraturan itu adalah tanggapan sepantasnya karena Amerika tidak mengurus anak-anak yang diadopsinya dari Rusia.

Selanjutnya ia menambahkan, kalau ada kejahatan dilakukan terhadap anak-anak Rusia yang diadopsi, peradilan Amerika seringkali tidak bereaksi dan tidak menghukum orang yang jelas-jelas melakukan kejahatan terhadap seorang anak.

Peraturan tambahan adopsi itu harus lolos dalam sidang ketiga Duma dan disahkan majelis tinggi parlemen sebelum ditandatangani Putin dan menjadi UU.

Selain itu menanggapi RUU Magnitsky, Rusia telah mensahkan peraturan yang akan menghukum warga Amerika yang dituduh melanggar HAM warga Rusia di luar negeri. Mereka yang dimasukkan dalam daftar hitam dilarang masuk ke Rusia dan asset-asetnya akan dibekukan.

Dalam pidatonya, Putin juga menyinggung perang saudara di Suriah dan mengatakan solusi apapun terhadap konflik itu harus memastikan bahwa pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dan oposisi Suriah tidak sekedar bertukar posisi yang mengakibatkan pertempuran berlanjut tanpa akhir.

Untuk pertama kalinya Presiden Putin tampak mengakui pemerintahan Suriah mendatang tanpa Assad. Rusia sejak lama adalah sekutu Suriah dan penjual senjata utama ke negara itu. Rusia terus mempertahankan pangkalan angkatan laut disana.

Recommended

XS
SM
MD
LG