Tautan-tautan Akses

Puluhan Ribu Hadiri Pemakaman Pemimpin Islamis Bangladesh


Para pengikut Allama Shah Ahmad Shafi, yang memimpin kelompok garis keras Hefazat-e-Islam, menghadiri pemakamannya di Chittagong, 19 September 2020.
Para pengikut Allama Shah Ahmad Shafi, yang memimpin kelompok garis keras Hefazat-e-Islam, menghadiri pemakamannya di Chittagong, 19 September 2020.

Polisi Bangladesh mengatakan puluhan ribu orang berkumpul untuk menghadiri pemakaman pemimpin kelompok Islamis terbesar Bangladesh pada Sabtu (19/9) di sebuah kota kecil di sebelah tenggara.

Allama Shah Ahmad Shafi, yang memimpin kelompok garis keras Hefazat-e-Islam sejak dibentuk pada 2010, meninggal karena komplikasi akibat usia lanjut pada Jumat (18/9) di Dhaka, Ibu Kota Bangladesh. Dia diyakini berusia lebih dari 100 tahun.

Kematiannya terjadi sehari setelah sebuah pergolakan yang melibatkan ribuan siswa di madrasahnya, hal yang tak pernah terjadi sebelumnya. Ia terpaksa mengundurkan diri setelah tiga puluh tahun menjabat sebagai kepala madrasah itu.

Shafi merintis politik nasional ketika mengajak puluhan ribu pengikutnya berunjuk rasa ke Dhaka pusat pada Mei 2013. Ketika itu mereka menuntut undang-undang (UU) penistaan agama yang keras dan eksekusi seorang blogger ateis.

Unjuk rasa itu berakhir dengan kekerasan ketika polisi mengusir para pengikutnya dari pusat komersial di ibu kota. Sekitar 50 orang tewas dalam berbagai bentrokan dengan pasukan keamanan, kebanyakan karena ditembak. Peristiwa itu merupakan salah satu kekerasan politik terburuk di negara itu.

Sekitar enam blogger dan aktivis sekuler kemudian dibunuh oleh para ekstremis Islamis. [vm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG