Gubernur Puerto Rico, Alejandro Garcia Padilla menyampaikan keputusan itu Jumat malam (24/6) dengan mengatakan hal ini penting untuk melindungi kemampuan pemerintah memberikan layanan-layanan penting, ketika kinerja ekonomi negara itu memburuk. Langkah itu dibutuhkan – ujarnya – untuk “memastikan kesehatan publik, keamanan, pendidikan dan kesejahteraan” warga Puerto Rico.
Padilla memberlakukan moratorium pada utang otorita keuangan lain bulan April lalu dan mengumumkan darurat fiskal pada Bank Pembangunan Pemerintah dan Otorita Transportasi dan Jalan Puerto Rico.
Awal bulan ini, DPR Amerika meloloskan aturan untuk menciptakan dewan pengawasan federal guna memantau restrukturisasi utang negara kepulauan itu, menangguhkan gugatan-gutan hukum apapun pada masa lalu dan masa depan yang terkait tidak adanya pembayaran utang Puerto Rico.
Senat Amerika diperkirakan akan melakukan pemungutan suara tentang langkah tersebut sebelum Puerto Rico dijadwalkan menyampaikan pembayaran utang 1 Juli sebesar hampir dua milyar dolar. Pemerintah Barack Obama telah mendukung langkah itu sebagai kesepakatan kompromi. [em]