Tautan-tautan Akses

PRS Guitars, Pabrik Gitar Listrik AS yang Mendunia


Gitar listrik produksi PRS (Paul Reed Smith) Guitars (Foto: Wikipedia).
Gitar listrik produksi PRS (Paul Reed Smith) Guitars (Foto: Wikipedia).

Mengingat upah buruh dan harga sewa lahan sangat mahal, kadang-kadang membuka pabrik di Amerika tidak menguntungkan. Itulah sebabnya sebagian besar produk yang dijual di AS berasal dari luar Amerika. Tetapi sebuah pabrik gitar listrik multinasional masih terus aktif memproduksi, meskipun jumlahnya hanya sepertiga dari produksi awal beberapa dekade lalu.

Musik jadi hidup di pabrik PRS Guitars ini.

“Jika Anda duduk di sofa dengan gitar luar biasa ini, hilang semua rasa sedih; dan ketika Anda menyimpannya kembali, tidak ada rasa kecewa. Gitar ini benar-benar menjadi penghibur luar biasa. Sebuah pengalaman yang sangat nyaman.”

Itulah Paul Reed Smith dan kesan terhadap gitar ini. Ia memulai bisnis ini dengan membuat satu instrumen setiap bulan. Kemudian dengan bantuan keluarga dan teman-temannya, ia meluncurkan perusahaan ini pada tahun 1985; dan kini pabrik PRS membuat lebih dari 11.000 gitar setiap tahun.

“Inilah mimpi Amerika yang menjadi kenyataan. Ini adalah kisah sekelompok orang yang besama-sama mulai usaha dari nol,” tambah Paul.

Dari proses awal hingga menjadi gitar yang mulus mengkilap ini, semuanya dibuat di Amerika.

‘’Kami merupakan sebuah perusahaan milik perorangan. Jadi jika Anda tinjau gitar buatan kami, sekrupnya kami yang buat sendiri, kancing penggantungnya buatan kami. Kunci gitar itu juga buatan kami. Pasaknya juga buatan kami. Semua ini membuat PRS sangat berbeda dibanding kebanyakan gitar lainnya,” kata Jack Higginbotham.

PRS Guitars juga memiliki operasi manufaktur di Korea Selatan dan Indonesia; dan meskipun lebih murah membuat instrumen ini di luar Amerika, mereka masih mengoperasikan pabrik di dalam negeri dan mempekerjakan sejumlah orang.

“Hal terbaik yang dilakukan perusahaan ini adalah mempekerjakan 250 orang dan menanggung asuransi kesehatan mereka,” tambah Paul.

Akibatnya pekerja pabrik perakitan gitar ini memperoleh gaji pemula yang hampir 1,5 kali lipat dari upah minimum federal. Gaji pemula pekerja mereka adalah 11 dolar per jamnya.

“Kami adalah musisi. Kami senang membuat instrumen dan mungkin kami lebih tertarik pada penciptaan musik dan instrumen dibanding hasrat untuk menghasilkan profit,” ujar Jack.

Tetapi bisnis ini juga berhasil, penjualannya lebih dari 40 juta dolar pada tahun 2016 yang lalu. Sebagian besar gitar PRS dijual sekitar seribu hingga empat ribu dolar, ada beberapa jenis yang lebih mahal. Mereka mengatakan tahun 2017 ini merupakan tahun yang terbaik. Hal ini sangat menggembirakan pekerja di pabrik ini dan tentunya para pencinta gitar di seluruh dunia. [em/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG