Tautan-tautan Akses

Proyeksi Peluang Sanders di Pemilihan Pendahuluan di Michigan


Bakal calon presiden dari Partai Demokrat Bernie Sanders berbicara dalam diskusi mengenai wabah virus corona di Romulus, Michigan, 9 Maret 2020. (Foto: AFP)
Bakal calon presiden dari Partai Demokrat Bernie Sanders berbicara dalam diskusi mengenai wabah virus corona di Romulus, Michigan, 9 Maret 2020. (Foto: AFP)

Pada 2016, Michigan memberi Senator Bernie Sanders salah satu kemenangan dalam pemilu pendahuluan (primary) paling mencengangkan dalam sejarah politik AS.

Pada 2020, kandidat yang mengaku berpaham sosialis demokrat ini akan membutuhkan dorongan lagi dari Michigan guna menghidupkan kembali kampanyenya dalam rangka meraih nominasi presiden Partai Demokrat atas pesaingnya mantan wakil presiden Joe Biden.

Michigan menjanjikan 125 delegate atau utusan. Ini jumlah utusan terbesar di antara keenam negara bagian yang menyelenggarakan pemilihan pendahuluan pada hari ini, Selasa (10/3). Sanders sangat memprioritaskan Michigan dalam kampanyenya. Dia bahkan membatalkan acara di Mississippi dan berkampanye dalam lima acara di Michigan selama akhir minggu lalu.

Salah satunya adalah di Dearborn yang punya masyarakat Muslim terbesar di AS dan sangat mendukung pencalonan Sanders.

Dearborn merupakan satu distrik yang membantu Sanders meraih kemenangan pada 2016 atas pesaingnya Hillary Clinton waktu itu. Selisih diantara keduanya sangat tipis, 49,8 persen dan 48,3 persen. Saat itu Sanders menang dengan kelebihan 17 ribu suara saja.

Sanders menargetkan untuk memperbaiki selisih suara yang tipis itu pada 2020, meskipun dia kesulitan untuk memotivasi pemilih agar mendatangi tempat pemungutan suara di beberapa negara bagian baru-baru ini. Namun, jajak pendapat oleh the Detroit Free Press pada Senin (9/3), haslnya tidak begitu menjanjikan untuk Sanders. Menurut jajak pendapat itu, Joe Biden memimpin atas Sanders dengan selisih cukup besar 51persen dan 27persen. [jm/pp]

XS
SM
MD
LG