Tautan-tautan Akses

Protes Menentang Anti-Semit setelah Serangan atas Sinagoge di Jerman


Warge Jerman menyampaikan rasa duka cita di depan sinagoge di Halle, Jerman (10/10).
Warge Jerman menyampaikan rasa duka cita di depan sinagoge di Halle, Jerman (10/10).

Ribuan orang berdemonstrasi di Berlin hari Minggu (13/10) menentang tindakan anti-semit, setelah terjadi serangan atas sebuah sinagoge di kota Halle, di Jerman bagian timur.

Kira-kira 10.000 orang berpawai di ibukota Jerman Berlin, dan ribuan lainnya melancarkan aksi protes di kota-kota lain seperti Hamburg dan Marburg.

Warga Jerman banyak yang terkejut mendengar serangan yang dilancarkan hari Rabu lalu, di mana dua orang tewas di bunuh di luar sebuah sinagoga dan di sebuah warung kebab. Serangan itu meningkatkan keprihatinan atas meningkatnya tindakan ekstremis sayap kanan, dan lambatnya tindakan yang diambil polisi.

Seorang laki-laki bersenjata lengkap bernama Stephan B dan berumur 27 tahun, berusaha, tapi gagal memasuki sinagoga itu pada hari raya Yom Kippur, hari raya Yahudi yang paling besar. Stephan, yang menyiarkan serangannya itu langsung lewat internet, dituduh melakukan pembunuhan atas dua orang dan melukai sembilan orang lainnya.

Hari Minggu (13/10), para pengunjuk rasa berkumpul di Lapangan Bebelplatz di kota Berlin, dimana kelompok Nazi membakar ribuan buku karya orang-orang Yahudi, komunis dan lawan-lawan politik Nazi lainnya, tidak lama setelah Adolf Hitler merebut kekuasaan tahun 1933.

Para pendemo itu membawa bendera Israel dan spanduk-spanduk anti-Nazi. Salah satunya berbunyi, “Teror yang dilancarkan ekstrim kanan mengancam masyarakat kita.”

Demonstrasi itu disponsori oleh kelompok HAM Unteilbar yang berarti persatuan dan berakhir di depan sebuah sinagoga baru di kota Berlin.

Kejaksaan Jerman mengatakan, tersangka penyerang itu berencana melakukan “pembantaian” di sinagoge karena ia membawa sekitar empat kilogram bahan peledak.

Ia berusaha selama beberapa menit untuk masuk ke sinagoge itu di mana 50 orang sedang menghadiri upacara agama, dengan melepaskan tembakan ke arah pintu masuk yang terkunci dari dalam. Ia kemudian menembak mati dua orang di muka sinagoga itu dan melukai beberapa lainnya sebelum ditangkap polisi.

Polisi dikecam karena baru tiba ke lokasi penembakan tujuh menit kemudian. (ii/jm)

Recommended

XS
SM
MD
LG