Tautan-tautan Akses

Program "Touch Football" Ajarkan Kebugaran dan Keterampilan bagi Pelajar Pribumi Australia


Komunitas pribumi di Australia memperkenalkan olah raga Touch Football Carnival di Hobart, Tasmania, sebagai acara puncak dari program tahunan mereka. (Foto: AP)
Komunitas pribumi di Australia memperkenalkan olah raga Touch Football Carnival di Hobart, Tasmania, sebagai acara puncak dari program tahunan mereka. (Foto: AP)

Komunitas pribumi di Australia memperkenalkan olah raga Touch Football Carnival di Hobart, Tasmania, sebagai acara puncak dari program tahunan mereka.

Olah raga ini mempunyai gerakan yang mengesankan dan menarik di lapangan.

Touch football, adalah permainan menyerupai rugby. Namun, tidak seperti namanya, olah raga ini tidak melibatkan kontak dan tackling serta dimainkan menggunakan bola rugby.

Olah raga ini diajarkan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak muda First Nation di Tasmania.

"Semua orang tahu AFL (Australian Football League) ada di sini di Tassie. Jadi olah raga ini membuat orang keluar dari zona nyaman mereka, namun sangat mudah untuk dipelajari dan dicoba untuk pertama kalinya," ujar Hollie French, salah seorang penyelenggara acara Karadi Aboriginal Corporation.

Karadi Aboriginal Corporation mengadakan program 'Deadly Choices' di Tasmania, yang termasuk mengajarkan Touch Football dengan tugas-tugas tertulis.

"Sehingga siswa menjadi lebih terampil sambil tetap aktif, juga bisa memainkan "Touch Football" sepenuhnya pada akhir semester," kata French.

Pemain terkenal Liga Rugbi Australia Scott Prince yang sudah pensiun berada di Tasmania untuk membantu menyampaikan pesan tersebut.

Tujuan akhirnya adalah anak-anak First Nations bisa membuat pilihan-pilhan yang tepat dan berwawasan mengenai kesejahteraan mereka sendiri.

"Masih ada jalan besar dan panjang ke depan. Ini adalah langkah pertama untuk menutup celah itu, terlebih lagi meningkatkan kesadaran mengenai hal itu dan mencegah penyakit kronis," kata Prince.

Siswa kelas 7 hingga 12 dari warga pribumi Aborigin dan Torres Strait Island berpartisipasi.

"Ini adalah acara keluarga yang menyenangkan untuk semua orang, melibatkan anak-anak, orang dewasa. Semuanya berkisar pada tempat yang nyaman," ujar Xavier Scotney-Baron peserta program ini.

Meski demikian ada juga yang mempertanyakan manfaat bermain touch football dari pada bermain rugby.

"Saya pikir saya lebih suka rugby yang ada kontak fisik," kata Xavier Scotney-Baron.

Dengan atau tanpa kontak fisik, olah raga menjadi motivasi untuk mendorong perubahan positif bagi remaja dan pelajar. [my/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG