Para ilmuwan dari Stony Brook University di Amerika melaporkan bukti-bukti baru bahwa budidaya tanaman koka, penghasil kokain, telah mempercepat perusakan hutan tropis di Colombia.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology, kelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Profesor Liliana Davalos mengatakan penanaman koka juga mengancam tanaman dan keanekaragaman satwa di kawasan tersebut.
Davalos dan ilmuwan lainnya mengatakan bahwa laju penggundulan hutan di negara Amerika Selatan itu telah bertambah dalam 20 tahun belakangan, meskipun laju pertumbuhan penduduk telah menurun dan perekonomian telah bergeser dari pertanian ke sumber-sumber pendapatan lainnya.
Selama masa itu, penanaman tanaman koka untuk produksi kokain telah meningkat.
Laporan tersebut menyarankan pembentukan kawasan lindung khusus yang akan membantu mengurangi kerusakan hutan dan melindungi keanekaragaman hayati di daerah-daerah penanaman koka.
Produksi Kokain Percepat Kerusakan Hutan Tropis Colombia
Kelompok ilmuwan dari Stony Brook University menyimpulkan budidaya koka merusak hutan tropis di Colombia.