Tautan-tautan Akses

Citra Price Waterhouse Cooper Tercoreng akibat Kekeliruan di Oscar


Aktris Faye Dunaway (kiri) dan aktor Warren Beatty salah menyebut pemenang kategori film terbaik yaitu “La La Land”, padahal semestinya yang menang adalah “Moonlight”, di Hollywood, California, Minggu (26/2) malam.
Aktris Faye Dunaway (kiri) dan aktor Warren Beatty salah menyebut pemenang kategori film terbaik yaitu “La La Land”, padahal semestinya yang menang adalah “Moonlight”, di Hollywood, California, Minggu (26/2) malam.

Selama 82 tahun, perusahaan akuntan dan konsultansi Price Waterhouse Cooper memiliki reputasi luar biasa dalam menangani proses pemilihan pemenang di Oscar.

Kini citra Price Waterhouse Cooper sebagai mitra yang bisa diandalkan tampaknya tercoreng.

Perusahaan itu telah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan pada malam puncak Oscar ke-89 Minggu malam (26/2) ketika aktor Faye Dunaway dan Warren Beatty salah menyebut pemenang kategori film terbaik yaitu “La La Land”, padahal yang semestinya menang adalah “Moonlight”.

Kedua bintang film yang mengumumkan hal itu mendapat amplop yang salah dari petugas Price Waterhouse Cooper, yaitu amplop yang berisi nama Emma Stone sebagai aktris terbaik untuk perannya dalam film “La La Land”.

Mereka segera memperbaiki kesalahan tersebut, tetapi belum jelas mengapa Faye Dunaway dan Warren Beatty mendapat amplop yang salah.

Apapun alasannya, insiden itu telah menjadi lelucon dan kekocakan yang tidak berakhir di seluruh dunia.

Tetapi bagi Price Waterhouse Cooper yang berkantor di London, insiden itu sama sekali tidak lucu.

Menurut Nigel Currie – pakar urusan merk yang sudah berkecimpung di industri ini selama puluhan tahun – kesalahan ini merupakan kecerobohan buruk yang tidak bisa dimaafkan.

"Mereka punya pekerjaan sederhana dan mengacaukannya secara spektakuler. Mereka akan melakukan pembicaraan cermat tentang bagaimana mengatasi hal ini,” ujar Currie.

Pencitraan harus melalui serangkaian prosedur panjang untuk melindungi citra dan mempertahankan reputasinya. Berbagai contoh dari insiden semacam ini berakibat fatal, antara lain anjloknya citra pegolf dan pebalap legendaris – Tiger Woods dan Lance Amstrong – atau perusahaan raksasa seperti BP yang tercoreng karena bencana kebocoran minyak Deepwater Horizon.

Currie mengatakan Price Waterhouse Cooper tidak punya pilihan lain dan harus segera menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi, sehingga bisa meredam memburuknya reputasi mereka.

“Mereka tentunya akan menjadi sorotan luas pekan depan dan mungkin juga untuk jangka panjangnya akibat terungkapnya insiden ini," imbuhnya.

Price Waterhouse Cooper – yang sebelumnya dikenal sebagai PricewaterhouseCoopers dan berasal dari Inggris lebih dari satu abad lalu – segera mohon maaf pada pihak pembuat film-film itu, Beatty, Dunaway dan penonton; namun belum menjelaskan secara tuntas apa yang sesungguhnya terjadi.

“Kedua pembawa acara telah menerima amplop pengumuman kategori yang salah dan ketika diketahui, segera diperbaiki,” demikian pernyataan tertulis yang ada.

“Saat ini kami sedang menyelidiki bagaimana hal ini bisa terjadi dan sangat menyesalkannya”.

Wakil-wakil Price Waterhouse Cooper yang hadir dalam acara itu adalah Brian Cullinan dan Martha Ruiz. Cullinan adalah mitra utama Academy of Motion Picture Arts and Sciences, termasuk yang menghitung hasil evaluasi tahunan Oscar. Ia telah menjadi anggota tim itu sejak tahun 2014.

Sementara, Martha Ruiz adalah veteran Price Waterhouse Cooper yang sudah bekerja di perusahaan itu selama 19 tahun, khususnya menyediakan laporan kepatuhan pajak dan layanan saran pada klien-klien di dunia hiburan di bagian selatan California, dan ikut bergabung dengan Cullinan sebagai anggota kajian evaluasi Oscar tahun 2015.

Dalam video promosi di situs perusahaan itu menjelang malam puncak Oscar hari Minggu, Cullinan mengatakan ia dan Ruiz adalah satu-satunya yang tahu siapa pemenang tiap kategori Oscar.

“Ada 24 kategori. Kami telah menaruh nama-nama pemenang dalam amplop tersegel yang kami bawa dan jaga sepanjang malam ini, dan akan menyerahkannya pada pembawa acara tiap kategori sebelum mereka naik ke panggung,” ujar Cullinan. [em/jm]

XS
SM
MD
LG