Tautan-tautan Akses

Pria Saudi yang Tewas Sekembali dari Afrika, Bukan akibat Ebola


Petugas kesehatan Arab Saudi melakukan tes atas beberapa sampel pasien yang diduga menderita ebola (9/8).
Petugas kesehatan Arab Saudi melakukan tes atas beberapa sampel pasien yang diduga menderita ebola (9/8).

Hasil tes terhadap seorang pria Arab Saudi yang meninggal pekan lalu setelah kembali dari Sierra Leone, membuktikan bahwa ia tidak mengidap Ebola.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi hari Minggu (10/8) mengatakan hasil tes laboratorium internasional terhadap seorang laki-laki Arab Saudi yang meninggal pekan lalu setelah kembali dari Sierra Leone, membuktikan bahwa ia tidak mengidap Ebola.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan beberapa contoh yang dikirim ke Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika CDC dan juga ke sebuah laboratorium lainnya di Jerman menunjukkan laki-laki itu tidak mengidap virus Ebola.

Laki-laki Arab Saudi berusia 40 tahun itu meninggal di sebuah ruang isolasi rumah sakit di Jeddah hari Rabu setelah menunjukkan gejala demam. Ia merupakan satu-satunya orang yang diduga mengidap Ebola di negara kerajaan itu setelah kembali dari perjalanan ke Sierra Leone – negara di mana wabah Ebola sedang merebak.

Belum ada vaksin atau obat bagi virus Ebola yang telah menewaskan lebih dari 900 orang di Sierra Leone, Liberia, Nigeria dan Guinea.

Tahun ini Arab Saudi tidak mengeluarkan visa bagi jamaah haji dari Sierra Leone, Liberia dan Guinea sebagai langkah pencegahan untuk mencegah penularan Ebola pada musim haji. Keputusan ini menimbulkan dampak bagi 7.400 jemaah haji di ketiga negara itu.

XS
SM
MD
LG