Presiden yang sedang menjabat Filip Vujanovic telah memenangkan pemilihan presiden di Montenegro, negara kecil di kawasan Balkan.
Ketua KPU, Ivan Kalezic, mengatakan Vujanovic memenangkan lebih dari 51 persen suara, sementara calon oposisi Miodrag Lekic mengumpulkan sedikit di bawah 49 persen suara hari Minggu.
Sebelum hasil diumumkan hari Senin, kedua kandidat mengklaim kemenangan dalam persaingan ketat.
Posisi presiden terutama bersifat seremonial karena kekuasaan yang sebenarnya dipegang oleh perdana menteri.
Koalisi yang menjalankan pemerintahan telah bertugas di Montenegro sejak pecahnya Yugoslavia 1990-an. Montenegro menyatakan kemerdekaan pada tahun 2006.
Negara di pegunungan itu berjuang mengatasi pengangguran yang tinggi dan korupsi selagi berusaha bergabung dengan Uni Eropa.
Ketua KPU, Ivan Kalezic, mengatakan Vujanovic memenangkan lebih dari 51 persen suara, sementara calon oposisi Miodrag Lekic mengumpulkan sedikit di bawah 49 persen suara hari Minggu.
Sebelum hasil diumumkan hari Senin, kedua kandidat mengklaim kemenangan dalam persaingan ketat.
Posisi presiden terutama bersifat seremonial karena kekuasaan yang sebenarnya dipegang oleh perdana menteri.
Koalisi yang menjalankan pemerintahan telah bertugas di Montenegro sejak pecahnya Yugoslavia 1990-an. Montenegro menyatakan kemerdekaan pada tahun 2006.
Negara di pegunungan itu berjuang mengatasi pengangguran yang tinggi dan korupsi selagi berusaha bergabung dengan Uni Eropa.
