Presiden Donald J Trump mengeluarkan pernyataan untuk menyambut Ramadan pada hari Jumat (26/5). Berikut sambutannya yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.
Atas nama rakyat Amerika, saya mengharapkan Ramadan yang penuh suka cita bagi seluruh Muslim.
Selama bulan puasa, banyak Muslim di Amerika dan di seluruh dunia yang akan menemukan makna dan inspirasi dalam melakukan kegiatan amal dan berdoa yang memperkuat komunitas kita. Pada intinya, semangat Ramadan memperkuat kesadaran mengenai kewajiban bersama kita untuk menolak kekerasan, mengupayakan perdamaian, dan memberi mereka yang membutuhkan, yang menderita akibat kemiskinan atau konflik.
Tahun ini, awal Ramadan dimulai sementara dunia berkabung atas jatuhnya korban tak berdosa dari serangan-serangan teroris kejam di Inggris dan Mesir, tindakan-tindakan buruk yang sama sekali bertentangan dengan semangat Ramadan. Aksi-aksi semacam itu hanya akan memperkuat tekad kita untuk mengalahkan para teroris dan ideologi sesat mereka.
Dalam lawatan saya baru-baru ini ke Arab Saudi, saya mendapat kehormatan bertemu dengan para pemimpin lebih dari 50 negara Muslim. Di sana, di tanah di mana terletak dua tempat paling suci dalam dunia Islam, kami berkumpul untuk bersama-sama menyampaikan pesan tegas mengenai kemitraan untuk menciptakan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran bagi negara-negara kami dan bagi dunia.
Saya mengulangi pesan yang saya sampaikan di Riyadh: Amerika akan selalu bersama dengan mitra kami melawan terorisme dan ideologi yang menyulutnya. Selama bulan Ramadan ini, marilah kita bertekad untuk melakukan apa pun yang diperlukan agar kita dapat memastikan bahwa generasi penerus akan terbebas dari momok ini serta dapat beribadah dan hidup bersama dengan damai.
Saya menyampaikan selamat memasuki bulan yang penuh berkah kepada umat Islam di manapun sementara Anda menjalankan tradisi Ramadan yaitu beramal, berpuasa, dan berdoa. Semoga Tuhan memberkati Anda dan keluarga Anda. [uh/lt]
