Para pengusaha sudah lama mengatakan korupsi dan lambatnya birokrasi pemerintah adalah kendala utama investasi di Tanzania, yang menduduki peringkat ketiga negara paling korup dalam indeks Transparency International 2015.
Magufuli mengatakan korupsi paling merajalela di Tanzania dan mengakhiri korupsi partai adalah salah satu prioritasnya. Ia juga akan mereformasi partai pemerintah, Chama Cha Mapinduzi (CCM), termasuk membantu partai itu mandiri secara finansial supaya tidak bergantung pada sumbangan kampanye dari eksekutif bisnis.
CCM, yang telah berkuasa di Tanzania selama sekitar 40 tahun, menghadapi tantangan terkuat dalam pemilu 2015 ketika calon presiden dari gabungan partai-partai oposisi meraih 40 persen suara, jumlah tertinggi oleh seorang kandidat oposisi.
Menurut sebagian analis, dukungan bagi CCM merosot karena kesulitan ekonomi dan keprihatinan masyarakat terhadap korupsi. Namun, Magufuli menuai pujian luas dari rakyat Tanzania dan negara Afrika lain karena gerakan anti-korupsinya yang agresif di benua itu, di mana budaya suap mendarah daging dan sering menghambat layanan publik.(ka/ds)
