Tautan-tautan Akses

Presiden Sudan Selatan Kurangi Negara Bagian dari 32 Menjadi 10


Presiden Sudan Selatan Salva Kiir menghadiri pemakaman kenegaraan mantan presiden Kenya Daniel arap Moi, di Stadion Nyayo di ibu kota Nairobi, Kenya, 11 Februari 2020. (Foto: AP)
Presiden Sudan Selatan Salva Kiir menghadiri pemakaman kenegaraan mantan presiden Kenya Daniel arap Moi, di Stadion Nyayo di ibu kota Nairobi, Kenya, 11 Februari 2020. (Foto: AP)

Presiden Sudan Selatan Salva Kiir telah mengurangi 32 negara bagian yang dia ciptakan secara sepihak pada Januari 2017. Secara mengejutkan, presiden bertemu dengan kabinet, para penasihat, para pejabat partai senior dan para anggota keamanan Sabtu (15/2/2020) untuk mengumumkan dia membubarkan ke-32 negara bagian yang selama ini menjadi hambatan bagi penyelesaian konflik lima tahun di negara itu.

Kiir mengatakan negaranya akan dibagi menjadi 10 negara bagian, plus tiga wilayah administratif, Pibor, Ruweng dan Abyei.

"Keputusan ini dicapai oleh presiden setelah mempertimbangkan beberapa pilihan dan kami pikir kompromi terbaru ini akan menjaga persatuan negara dan menjauhkan rakyat Sudan Selatan dari konflik tidak berperikemanusiaan yang telah mempengaruhi kehidupan banyak orang di Sudan Selatan," katanya.

Kiir dan pemimpin pemberontak Riek Machar tidak sependapat mengenai jumlah negara bagian di Sudan Selatan, menunda pembentukan pemerintahan bersatu. Kedua pihak yang bersaing itu mendapat tekanan semakin besar dari masyarakat internasional untuk membentu pemerintahan bersatu pada 22 Februari. [vm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG