Tautan-tautan Akses

Presiden SBY Pamerkan Lagu 'Save the World from Oslo' di KTT APEC


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku menggunakan lagu dan musik untuk melakukan komunikasi dengan rakyat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku menggunakan lagu dan musik untuk melakukan komunikasi dengan rakyat.

Presiden SBY menyempatkan memamerkan lagu karangannya berjudul 'Save the World from Oslo' pada pembukaan acara APEC CEO Summit.

KTT APEC 2011 di Honolulu tidak hanya menjadi tempat untuk melakukan dialog tentang perdagangan se-Asia Pasifik, tetapi juga ajang curhat, harapan, dan keluh-kesah. Salah satu contohnya dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang menyempatkan memamerkan lagu karangannya sendiri yang berjudul “Save the World from Oslo”.

Dalam APEC CEO Summit, atau pertemuan para petinggi perusahaan se-Asia Pasifik, hari Sabtu, yang menghadirkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pembicaranya, lagu karangannya itu diputar pada pembukaan acara tersebut, dalam Bahasa Inggris.

Ketika ditanya oleh moderator, petinggi kantor berita AP, bagaimana Yudhoyono bisa meluangkan waktu untuk menulis lagu di tengah kesibukannya, Yudhoyono menjawab hobi itu dilakukan ketika ia mendapat inspirasi untuk menulis lagu, sekitar 3 bulan sekali.

Menurutnya, bahasa lagu lebih bisa diterima oleh rakyat Indonesia daripada bahasa politik.

Presiden Yudhoyono mengatakan, “Saya kira, para pemimpin di manapun, selalu punya hobi, entah itu bermain kuda, golf, memancing. Kalau saya, menulis lagu, dan tidak terlalu sering. Kadang-kadang kalau inspirasi sedang datang, mood sedang ada, entah 3 bulan sekali, 4 bulan sekali, saya menulis lagu.”

Menurut Presiden SBY, lagu dan musik lebih mudah digunakan sebagai alat komunikasi dengan rakyat, sehingga tidak perlu menggunakan bahasa politik, yang biasanya justru membuat jarak antara pemimpin dengan rakyatnya.

“Kalau saya menggunakan lagu, komunikasi saya lebih mudah diterima oleh siapapun, identitas apapun, aliran politik apapun. Yang kedua, tentu bisa melepaskan saya dari ketegangan yang berlebihan,” tambah Presiden SBY.

Puncak pertemuan KTT APEC 2011 di Honolulu, Hawaii, segera dimulai hari Minggu ini, atau Senin waktu Indonesia. Pada pertemuan tersebut, para kepala negara dan pemerintahan anggota APEC akan menandatangani kesepakatan bidang perdagangan.

Menjelang puncak pertemuan, serangkaian pertemuan, seminar, dan acara sela digelar. Warga Hawaii pun punya reaksi beragam terhadap perhelatan organisasi kerjasama ekonomi se-Asia Pasifik itu.

KTT APEC di Honolulu dihadiri sekitar 20.000 delegasi dari 21 negara anggota. Pada hari Sabtu dan Minggu, radius penutupan jalan-jalan utama dari tiga tempat utama pertemuan APEC diperluas. Keamanan pun kian diperketat dengan penempatan sejumlah panser dan tentara di jalan-jalan utama dan hotel tempat menginap para delegasi.

Operasional bisnis dan pemerintahan di Honolulu juga tak luput dari imbas perhelatan KTT APEC. Kantor Pos Waikiki ditutup dari hari Jumat hingga Minggu. Objek wisata populer, Kawah Diamond, ikut ditutup selama akhir pekan.

Namun, Walikota Honolulu, Peter Carlisle, justru optimistis penyelenggaraan KTT APEC akan memberi dampak positif bagi pariwisata Hawaii.

“Dengan bantuan semua pihak dalam mensukseskan APEC, pertemuan ini akan menghasilkan 120 juta dolar ke perekonomian dan memberi peluang luar biasa untuk memamerkan Honolulu ke kancah dunia,” papar Walikota Peter Carlisle.

Namun, ada juga yang memandangnya tidak sepositif itu. Misalnya Dantine, warga Honolulu yang bekerja pada sebuah hotel tempat penyelenggaraan APEC CEO Summit. Ia merasa terganggu oleh kemacetan akibat penutupan sejumlah ruas jalan.

Dantine, berusia 24 tahun, terpaksa berjalan kaki selama 1,5 jam dari rumahnya ke tempat kerja. Padahal, sebelum perhelatan APEC, hanya memakan waktu 30 menit.

Dantine mengatakan, “(Acara KTT ini) cukup menyusahkan bagi kami. Setiap orang menjadi datang telat untuk bekerja. Ini sangat mengganggu.”

Pada Sabtu malam, para kepala negara beserta pasangan melakukan jamuan makan malam khas Hawaii, di ruangan terbuka dan dilengkapi tarian Hula.

XS
SM
MD
LG