Tautan-tautan Akses

Presiden Republik Demokratik Kongo Tak Ungkap Rencana Masa Depan


Presiden Republik Demokratik Kongo Joseph Kabila memberikan pidato kenegaraan di hadapan Majelis Nasional, di Kinshasa, Kongo, 19 Juli 2018.
Presiden Republik Demokratik Kongo Joseph Kabila memberikan pidato kenegaraan di hadapan Majelis Nasional, di Kinshasa, Kongo, 19 Juli 2018.

Presiden Republik Demokratik Kongo Joseph Kabila mengatakan pemilu presiden akan dilangsungkan pada 23 Desember mendatang. Namun Kabila tidak memaparkan rencana politiknya ke depan.

Lewat pidato yang disiarkan televisi secara nasional, Kamis (19/7), Kabila mengatakan ia “dengan tegas menghormati konstitusi.”

Namun kelompok oposisi mengatakan mereka khawatir Kabila mungkin berupaya mempertahankan kekuasaan.

Batas dua kali masa jabatan Kabila sebagai pemimpin terpilih telah berakhir pada 2016 lalu. Tetapi pelaksanaan pemilu untuk memilih pemimpin baru sudah tertunda dua kali karena aksi kekerasan, milisi bersenjata dan masalah-masalah seputar penyelenggaraan pemilu.

Konstitusi negara itu memungkinkan Kabila tetap menjabat hingga penggantinya terpilih. Tetapi kelompok oposisi,bersama Amerika dan negara-negara lain, telah menunjukkan kekecewaan atas penundaan itu.

Kabila pada Kamis mengatakan Kongo “tidak bersedia menerima pelajaran dalam hal demokrasi.”

Kabila telah memimpin Republik Demokratik Kongo sejak ayahnya, Laurent Kabila, dibunuh pada 2001. [em/al]

XS
SM
MD
LG