Tautan-tautan Akses

Presiden Meksiko Bertekad Terus Perangi Kartel Narkoba


Presiden Meksiko, Felipe Calderón memberikan pidato nasional hari Jumat (2/9).
Presiden Meksiko, Felipe Calderón memberikan pidato nasional hari Jumat (2/9).

Calderon memperingatkan kalau pemerintah mundur dari tindakan militernya, Meksiko akan didominasi oleh komplotan narkoba.

Presiden Meksiko bertekad untuk memerangi sampai hari terakhir masa jabatanya kartel-kartel narkoba yang telah menyebarkan ketidak-amanan dan mengambil alih kota-kota dan pasukan kepolisian di seluruh Meksiko.

Dalam pidatonya ke seluruh Meksiko hari Jumat, Presiden Felipe Calderon mengatakan kalau pemerintah mundur dari tindakan militernya, negara akan sama sekali didominasi oleh komplotan-komplotan narkoba. Ia mengatakan strategi yang sekarang adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri kanker perdagangan narkoba dan kekerasan yang ditimbulkannya.

Penelitian baru-baru ini oleh Pew Global Attitudes Project mendapati bahwa kurang dari separuh warga Meksiko yakin pemerintah mencapai kemajuan dalam penindakannya terhadap kartel-kartel narkoba.

Dan dengan pemilihan presiden berikut akan diadakan bulan Juli tahun 2012, survei pendapat umum menunjukkan partai oposisi – Partai Lembaga Revolusioner yang pernah lama berkuasa – sedang unggul. Partai itu memegang kekuasaan selama lebih 70 tahun sampai tahun 2000, ketika Vicente Fox, seorang anggota Partai Aksi Nasional yang juga partainya Calderon, terpilih menjadi presiden.

Ditaksir lebih dari 41 ribu orang telah tewas sejak Calderon melancarkan serangan garis kerasnya terhadap kartel-kartel narkoba setelah memangku jabatan hampir 5 tahun lalu. Pekan lalu, 52 orang tewas dalam salah satu serangan paling buruk terhadap kaum sipil, ketika orang-orang bersenjata membakar casino di kota Monterrey, Meksiko Utara.

Presiden Calderon dilarang undang-undang dasar untuk memangku masa jabatan 6 tahun yang kedua.

XS
SM
MD
LG