Tautan-tautan Akses

Presiden China Serukan Perbaikan Hak-hak Perempuan


Presiden China, Xi Jinping berbicara pada sidang umum PBB di New York (26/9).
Presiden China, Xi Jinping berbicara pada sidang umum PBB di New York (26/9).

Presiden China Xi Jinping hari Minggu (27/9) menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk mendorong upaya memperbaiki hak-hak kaum perempuan.

Berbicara di sidang Majelis Umum PBB tentang kesetaraan jender, pemimpin China itu menjanjikan anggaran 10 juta dolar bagi Badan PBB Urusan Perempuan, meski memicu kecaman tajam dari para aktivis dan kelompok HAM bagi aktivis perempuan China yang dipenjara.

Xi, yang mengadakan acara itu, juga berjanji akan membangun 100 pusat kesehatan dan 100 sekolah bagi anak perempuan di negara-negara berkembang dalam lima tahun ke depan.

Tetapi inisiatif Xi memicu beragam tinjauan dan kecaman tajam di Twitter dari kandidat calon presiden Amerika Hillary Clinton.“ Xi melangsungkan pertemuan tentang hak-hak perempuan di PBB, tetapi mengadili para feminis? Memalukan!” tulis Clinton di Twitter yang tampaknya merujuk pada penahanan lima feminis muda China menjelang peringatan Hari Perempuan Internasional.

Kelima perempuan itu ditangkap di beberapa kota ketika bersiap untuk membagikan selebaran tentang pelecehan seksual di sarana transportasi publik.Polisi China kemudian membebaskan mereka di bawah pengawasan pengadilan.

Beberapa pemimpin perempuan yang juga berbicara di forum yang dilangsungkan Xi Jinping itu mencakup Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf dan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina.

Merkel menggunakan pidatonya untuk menekankan pentingnya melindungi perempuan dari ancaman perkosaan, perbudakan dan pelanggaran lain di Suriah, Irak, Nigeria dan zona konflik lain di seluruh dunia. [em]

XS
SM
MD
LG