Italia, salah satu tim yang mengejutkan pada Piala Eropa 2012, perlu mempertahankan gaya positifnya jika ingin terus maju di turnamen tersebut, ujar pelatih Cesare Prandelli pada Senin (18/6), seperti dikutip kantor berita Reuters.
“Saya ingin sebuah tim yang terus membaik permainannya di setiap pertandingan. Tim yang bisa bermain bola,” kata Prandelli. Ia telah bekerja keras melatih tim Italia menggantikan Marcello Lippi menyusul kisah kelam tim itu pada Piala Dunia 2010 yang hanya dapat bermain seri pada awal fase grup.
“Tim yang bisa bermain bola dapat melaju jauh dalam turnamen-turnamen. Jika hanya bermain untuk mencetak gol, Anda tidak akan bisa pergi jauh. Tapi jika Anda ingin bermain dengan baik, Anda harus punya keahlian bermain bola yang baik pula,” tambahnya.
Prandelli memuji timnya yang berhasil mengalahkan tim Irlandia yang agresif dengan skor 2-0 dan mengambil slot terakhir di delapan besar sebagai juara dua Grup C. Ia mengatakan bahwa tim Italia berhasil mengadaptasi pola empat pemain di garis pertahanan dan memiliki kemampuan untuk terus menghadapi lawan yang memakai pendekatan fisik.
“Kita tidak mau hanya bermain ping pong,” katanya pada konferensi pers. “Tidak mudah untuk mempertahankan bola di tanah dan mulai bermain ketika tim lawan melancarkan tendangan gol yang panjang dan memperebutkan bola dengan empat atau lima pemain.
“Kami sering mendapat kritikan sebelumnya karena cara kami mengatur sisi-sisi yang bermain bola tinggi, tapi kami dapat bertahan di tengah serangan dan membuat bola ada di tanah. Saya kira pertahanan empat pemain sangat luar biasa,” tambah Prandelli, yang menjalankan pola tiga pemain di garis pertahanan pada permainan seri dengan Spanyol dan Kroasia.
“Tidak mudah mengubah sistem tapi kami dapat melakukannya,” kata Prandelli. Ia mempunyai beberapa nasihat untuk bintang penyerang Mario Balotelli, yang mencetak gol dengan elegan pada menit ke-90 setelah sebelumnya di kursi cadangan. Antonio Cassano sebelumnya mencetak gol pada babak pertama.
“Jika ada begitu banyak harapan di bahu Anda, Anda perlu kekuatan untuk mencoba dan menghadapi tekanan. Dan Anda harus memiliki pola pikir bahwa Anda tidak bermain sendirian. Ada seluruh tim di sekitar Anda yang dapat menolong Anda,” kata Prandelli tentang Balotelli.
“Saya ingin sebuah tim yang terus membaik permainannya di setiap pertandingan. Tim yang bisa bermain bola,” kata Prandelli. Ia telah bekerja keras melatih tim Italia menggantikan Marcello Lippi menyusul kisah kelam tim itu pada Piala Dunia 2010 yang hanya dapat bermain seri pada awal fase grup.
“Tim yang bisa bermain bola dapat melaju jauh dalam turnamen-turnamen. Jika hanya bermain untuk mencetak gol, Anda tidak akan bisa pergi jauh. Tapi jika Anda ingin bermain dengan baik, Anda harus punya keahlian bermain bola yang baik pula,” tambahnya.
Prandelli memuji timnya yang berhasil mengalahkan tim Irlandia yang agresif dengan skor 2-0 dan mengambil slot terakhir di delapan besar sebagai juara dua Grup C. Ia mengatakan bahwa tim Italia berhasil mengadaptasi pola empat pemain di garis pertahanan dan memiliki kemampuan untuk terus menghadapi lawan yang memakai pendekatan fisik.
“Kita tidak mau hanya bermain ping pong,” katanya pada konferensi pers. “Tidak mudah untuk mempertahankan bola di tanah dan mulai bermain ketika tim lawan melancarkan tendangan gol yang panjang dan memperebutkan bola dengan empat atau lima pemain.
“Kami sering mendapat kritikan sebelumnya karena cara kami mengatur sisi-sisi yang bermain bola tinggi, tapi kami dapat bertahan di tengah serangan dan membuat bola ada di tanah. Saya kira pertahanan empat pemain sangat luar biasa,” tambah Prandelli, yang menjalankan pola tiga pemain di garis pertahanan pada permainan seri dengan Spanyol dan Kroasia.
“Tidak mudah mengubah sistem tapi kami dapat melakukannya,” kata Prandelli. Ia mempunyai beberapa nasihat untuk bintang penyerang Mario Balotelli, yang mencetak gol dengan elegan pada menit ke-90 setelah sebelumnya di kursi cadangan. Antonio Cassano sebelumnya mencetak gol pada babak pertama.
“Jika ada begitu banyak harapan di bahu Anda, Anda perlu kekuatan untuk mencoba dan menghadapi tekanan. Dan Anda harus memiliki pola pikir bahwa Anda tidak bermain sendirian. Ada seluruh tim di sekitar Anda yang dapat menolong Anda,” kata Prandelli tentang Balotelli.
