JAKARTA —
Prabowo Subianto di Gedung KPU Jakarta, Selasa (20/5), menjelaskan setelah mendaftar dan menyerahkan beberapa kelengkapan dokumen persyaratan kepada pihak KPU, dirinya dan Hatta Rajasa akan menjalani serangkaian tes kesehatan fisik dan kejiwaan pada Jum’at (23/5) mendatang.
"Saya bersama pak Hatta Rajasa dengan diantar oleh partai-partai yang mendukung kami sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Kami hadir menandatangani dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran di KPU. Alhamdulillah dokumen kami telah diterima. Dan selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada Jum’at (23/5) mendatang," kata Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto berharap adanya dukungan dari rakyat Indonesia agar memberikan hak suaranya pada 9 Juli nanti. "Kami senantiasa memohon dukungan dari seluruh rakyat Indonesia atas niat kami untuk berbakti kepada bangsa dan negara yang kita cintai ini," pesannya.
Ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi optimis, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mampu meraih dukungan rakyat, mengingat enam program politik-ekonomi pasangan ini akan menjadi daya tarik dari rakyat pemilih.
"Dengan model pembangunan atau dikenal dengan enam program aksi partai Gerindra ini, kelihatannya memberikan harapan ya (bagi rakyat). Seperti mendapatkan ekstra penghasilan. Kemudahan mendapatkan pangan. Transportasi dan lain sebagainya yang secara khusus mengcover kebutuhan masyarakat Indonesia. Dan harapan-harapan itu dengan jelas terus disampaikan oleh Prabowo," kata Suhardi.
Sementara itu, Anggota KPU Hadar Gumay menjelaskan, KPU akan memeriksa kelengkapan persyaratan dokumen yang diserahkan oleh masing-masing pasangan capres cawapres. Kelengkapan dokumen itu termasuk pula hasil kondisi kesehatan kesehatan fisik dan kejiwaan dari masing-masing calon.
"Sekarang dokumen yang kami terima apapun itu, kami akan verifikasi. Kemudian kami akan sampaikan kepada mereka secara tertulis. Oh dokumen ini sudah memenuhi syarat, oh dokumen ini belum. Mereka punya waktu tiga hari untuk melengkapinya. Termasuk nanti persyaratan kesehatan kami akan dapat jawaban dari rumah sakit yang mengatakan apakah calon ini punya potensi mengalami gangguan dalam menjalani fungsi kerja presiden dan wapres atau tidak," jelas Hadar Gumay.
Pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, didukung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya dan Partai Bulan Bintang.
Sebelumnya pada Senin (19/5), Joko Widodo dan Muhamad Jusuf Kalla mengajukan pendaftaran pasangan capres cawapres kepada Komisi Pemilihan Umum. Pasangan capres cawapres ini didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Hati Nurani Rakyat.
"Saya bersama pak Hatta Rajasa dengan diantar oleh partai-partai yang mendukung kami sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Kami hadir menandatangani dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran di KPU. Alhamdulillah dokumen kami telah diterima. Dan selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada Jum’at (23/5) mendatang," kata Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto berharap adanya dukungan dari rakyat Indonesia agar memberikan hak suaranya pada 9 Juli nanti. "Kami senantiasa memohon dukungan dari seluruh rakyat Indonesia atas niat kami untuk berbakti kepada bangsa dan negara yang kita cintai ini," pesannya.
Ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi optimis, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mampu meraih dukungan rakyat, mengingat enam program politik-ekonomi pasangan ini akan menjadi daya tarik dari rakyat pemilih.
"Dengan model pembangunan atau dikenal dengan enam program aksi partai Gerindra ini, kelihatannya memberikan harapan ya (bagi rakyat). Seperti mendapatkan ekstra penghasilan. Kemudahan mendapatkan pangan. Transportasi dan lain sebagainya yang secara khusus mengcover kebutuhan masyarakat Indonesia. Dan harapan-harapan itu dengan jelas terus disampaikan oleh Prabowo," kata Suhardi.
Sementara itu, Anggota KPU Hadar Gumay menjelaskan, KPU akan memeriksa kelengkapan persyaratan dokumen yang diserahkan oleh masing-masing pasangan capres cawapres. Kelengkapan dokumen itu termasuk pula hasil kondisi kesehatan kesehatan fisik dan kejiwaan dari masing-masing calon.
"Sekarang dokumen yang kami terima apapun itu, kami akan verifikasi. Kemudian kami akan sampaikan kepada mereka secara tertulis. Oh dokumen ini sudah memenuhi syarat, oh dokumen ini belum. Mereka punya waktu tiga hari untuk melengkapinya. Termasuk nanti persyaratan kesehatan kami akan dapat jawaban dari rumah sakit yang mengatakan apakah calon ini punya potensi mengalami gangguan dalam menjalani fungsi kerja presiden dan wapres atau tidak," jelas Hadar Gumay.
Pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, didukung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya dan Partai Bulan Bintang.
Sebelumnya pada Senin (19/5), Joko Widodo dan Muhamad Jusuf Kalla mengajukan pendaftaran pasangan capres cawapres kepada Komisi Pemilihan Umum. Pasangan capres cawapres ini didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Hati Nurani Rakyat.
