Tautan-tautan Akses

Popcorn dan “Black Panther” Awali Pembukaan Bioskop Pertama di Arab Saudi


Para pengunjung menunggu penayangan film Black Panther yang di King Abdullah Financial District Teater, bioskop pertama yang resmi beroperasi di Riyadh, Arab Saudi, Rabu, 18 April 2018.
Para pengunjung menunggu penayangan film Black Panther yang di King Abdullah Financial District Teater, bioskop pertama yang resmi beroperasi di Riyadh, Arab Saudi, Rabu, 18 April 2018.

Bau wangi mentega dari popcorn menyeruak dan taburan confetti memenuhi atrium gedung teater, sementara dari dalam sebuah ruangan terdengar suara tepukan dan seruan para penonton ketika layar di bioskop pertama di Arab Saudi menayangkan film “Black Panther.

Penayangan perdana film “Black Panther” menandai peresmian bioskop pertama di Arab Saudi, Rabu (18/4). Meski penayangan hari itu hanya untuk tamu-tamu undangan, bagi banyak warga Arab Saudi, acara ini menandai perubahan besar-besaran di negara itu dalam beberapa dekade.

“Ini adalah era baru, zaman baru. Sesederhana itu. Semua berubah, kemajuan sedang terjadi. Kami mula membuka diri dan mengejar ketinggalan dengan semua yang terjadi di dunia,” kata Rahaf Alhendi, yang menghadiri penayangan perdana, seperti dikutip Associated Press.

Membuka kembali bioskop adalah bagian dari reformasi budaya dan ekonomi yang dicanangkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi dengan pendapatan dari penjualan minyak.

Sebelumnya penayangan Black Panther, Adam Aron, kepala eksekutif AMC Entertainment Holdings yang mengelola jaringan bioskop dan Menteri Kebudayaan Arab Saudi dan Informasi Awwad al-Awwad meresmikan pembukaan bioskop pertama setelah berpuluh tahun dilarang.

Sejumlah tamu-tamu penting mulai dari para pejabat senior pemerintah, perwakilan negara sahabat dan beberapa tokoh industri film setempat hadir dalam acara peresmian. Mereka juga ikut menikmati penayangan perdana film superhero Marvel “Black Panther” yang tayang di layar berukuran 45-kaki di aula konser simponi yang diubah menjadi bioskop, Reuters melaporkan.

Bioskop ini akan dibuka untuk umum pada Jumat (20/4) dan penjualan tiket akan dimulai Kamis (19/4), kata Aron seperti dilansir Reuters.

“Warga Arab Saudi bisa menonton di gedung teater yang indah dan menonton film dengan cara yang seharusnya: di layar lebar,” kata Aron kepada Reuters sebelum penayangan film.

Putri Reema bin Bandar, sepupu Putra Mahkota Mohammed bin Salman, bergabung dengan para tamu pada penayangan perdana, Rabu. Dia juga membawa serta putranya yang berusia 16 tahun untuk ikut mengalami yang dia sebut “momen bersejarah,” Reuters melaporkan.

Seperti dilaporkan Reuters, pemerintah Arab Saudi berencana membuka 350 bioskop dengan lebih dari 2.500 layar pada 2030 di negara berpenduduk 32 juta jiwa. Dari pembukaan bioskop ini, pemerintah berharap bisa meraup pendapatan $1 miliar per tahun dari penjualan tiket.

Menurut sumber Reuters bulan lalu, tidak akan ada pemisahan antara penonton laki-laki dan perempuan di dalam bioskop seperti layaknya tempat-tempat umum lainnya. [ft]

XS
SM
MD
LG