"Mengecewakan", "Kosong" demikian kecaman selama berbulan-bulan yang menyebut Departemen Luar Negeri AS sebagai tempat di mana banyak lowongan untuk jabatan penting dibiarkan tidak terisi dan semangat kerjanya sangat terpuruk.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendorong kembali semangat departemen itu dan mengatakan ia secara aktif berupaya memulihkan moral para diplomat Amerika.
"Saya tahu bahwa diplomasi Amerika paling lincah dan efektif ketika seluruh tim terisi lengkap. Kita perlu memberdayakan tim kepemimpinan senior," kata Pompeo kepada wartawan di Departemen Luar Negeri tanggal 14 September.
Laju penempatan staf senior di Departemen Luar Negeri telah ditingkatkan secara besar-besaran.
Menurut Asosiasi Staf Deplu Amerika (AFSA), 20 pencalonan duta besar (termasuk jabatan senior yang mewakili AS di PBB) telah dikonfirmasi selama periode empat bulan setelah Pompeo memulai jabatannya sebagai pucuk pimpinan diplomat AS, setelah mantan Menlu Rex Tillerson dipecat. Sebagai perbandingan, 52 jabatan duta besar dikonfirmasi antara 20 Januari 2017 dan 25 April 2018.
AFSA adalah asosiasi profesional dan perwakilan eksklusif bagi Staf Deplu AS.
Kamis lalu, empat diplomat karir diangkat sebagai duta besar karir, salah satu jajaran tertinggi dan paling bergengsi di departemen luar negeri, setelah pencalonan mereka dikonfirmasi oleh Senat. (my)
