Tautan-tautan Akses

Politisi Pakistan: Pertemuan dengan Trump Seperti Menelan Pil Pahit


Pemain cricket terkenal Pakistan, Imran Khan, menggelar konferensi pers, Kamis, 11 Januari 2018. (Foto: dok).
Pemain cricket terkenal Pakistan, Imran Khan, menggelar konferensi pers, Kamis, 11 Januari 2018. (Foto: dok).

Pemain cricket terkenal Pakistan yang beralih menjadi politisi, Imran Khan, mengatakan pertemuan dengan Presiden Amerika Donald Trump adalah “pil pahit” yang harus ditelan sekiranya ia menjadi perdana menteri Pakistan dalam pemilu tahun ini, tetapi menambahkan “saya bersedia bertemu dengannya.”

Dalam jumpa pers hari Sabtu (13/1), Khan, yang terkenal sebagai seorang pria yang mempunyai banyak pacar tetapi di rumah ia dipandang sebagai seorang yang fanatik beragama, mengatakan ia selama ini penentang kuat partisipasi Pakistan dalam perang melawan terror sejak perang itu dimulai tahun 2001 setelah serangan 11 September terhadap Amerika Serikat.

“Pakistan tidak ada hubungannya dengan itu,” katanya, dan menambahkan ia mendukung kerja-sama dengan Amerika Serikat tetapi tidak mau melibatkan militer Pakistan dalam pertempuran melawan rakyatnya sendiri di daerah-daerah suku terpencil yang berbatasan dengan Afghanistan dan di mana pemberontak Afghanistan bersembunyi. [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG