Polisi Serbia mengungsikan Perdana Menteri Aleksandar Vucic dan keluarganya ke "lokasi aman" hari Sabtu (29/10) setelah menemukan tumpukan senjata tersembunyi dekat rumah keluarga itu di luar kota Beograd, ibukota Serbia.
Menurut Menteri Dalam Negeri Nebojsa Stefanovic, senjata itu ditemukan dalam bagasi di semak-semak dekat persimpangan jalan di mana iring-iringan mobil Vucic biasanya melambat saat menuju rumah. Ia mengatakan tumpukan itu mencakup senapan penembak jitu, roket anti-tank, amunisi dan granat tangan.
Sampai Sabtu malam, tidak dilaporkan penangkapan, sementara pihak berwenang bergegas mengembangkan informasi yang didapat terkait kasus tersebut.
Stefanovic menggambarkan lokasi persembunyian sebagai tempat "ideal" untuk percobaan pembunuhan, dan mengatakan kepada wartawan, senjata-senjata itu pertama kali dilaporkan oleh orang yang meminta identitasnya dirahasiakan. Ia menolak mengatakan di mana perdana menteri ketika senjata ditemukan, tetapi menegaskan Sabtu malam, Vucic dan keluarganya aman.
Tahun 2003, Perdana Menteri Zoran Djindjic ditembak mati penembak jitu di luar kantor pusat pemerintah di pusat Beograd. Djindjic adalah kepala pemerintahan Serbia pertama yang dipilih secara demokratis sejak pemimpin nasionalis Slobodan Milosevic digulingkan tahun 2000. Milosevic meninggal dalam penjara saat diadili atas kejahatan perang.
Vucic, mantan ultranasionalis dalam perang Balkan tahun 1990-an, sejak itu menjadi reformis pro-Uni Eropa, tetapi ia lawan politik tangguh Djindjic. [ka]
