Tautan-tautan Akses

Polisi Tangkap Terduga Teroris di Surabaya


Densus 88 melakukan penggerebekan terduga teroris di sebuah rumah di Kalilom, Surabaya Senin malam (20/1).
Densus 88 melakukan penggerebekan terduga teroris di sebuah rumah di Kalilom, Surabaya Senin malam (20/1).

Polisi mengatakan sejumlah tempat hiburan dan pos-pos polisi diduga akan menjadi sasaran aksi terorisme dari kedua orang yang ditangkap.

Densus 88 Anti-Teror menangkap dua orang terduga pelaku teroris di kawasan Kedung Cowek Surabaya, Senin (20/1) malam. Terduga teroris ditangkap di sebuah pom bensin tanpa perlawanan, setelah sebelumnya sempat melarikan diri dari sergapan polisi.

Kepala Kepolisian Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono mengatakan, sejumlah tempat hiburan dan pos-pos polisi diduga akan menjadi sasaran aksi terorisme dari kedua orang yang ditangkap.

“Sudah kita ikuti mulai tadi (Minggu) malam, jadi ransel ini sudah dibawa mulai tadi malam sebetulnya. Tadi (Senin) pagi kita laksanakan evaluasi dengan Densus di Polda, baru tadi kita laksanakan penangkapan malam hari,” ujarnya.

Unggung mengatakan, hasil penggeledahan di rumah terduga pelaku teroris di Jl. Tanah Merah Sayur 1 No. 14, polisi menemukan dua bom rakitan, bendera jihad warna hitam bertuliskan huruf Arab, tas punggung, tiga buah ponsel, charger, baterai, timer dari jam digital, rangkaian elektronik berupa saklar dan transistor, lampu LED 5 buah, sumbu api satu plastik, paku panjang 5 cm dan sejumlah barang bukti lainnya.

Menurut Unggung, kedua terduga pelaku teroris yakni Isnaini Ramdhoni dan Abdul Majid, merupakan anggota jaringan teroris di Poso, Sulawesi Utara. Saat ini kedua terduga pelaku teroris dibawa ke Markas Kepolisian Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Unggung mengatakan proses penangkapan berjalan tanpa adanya baku tembak atau perlawanan, sehingga terduga teroris ditangkap dalam keadaan hidup.

Kedua pria itu telah mengaku merencanakan serangan terhadap sebuah kantor polisi di kota itu, yang kedua terbesar di Indonesia, menurut kantor berita Associated Press.

Recommended

XS
SM
MD
LG