Tautan-tautan Akses

Polisi Rusia Gerebek Kantor Pemimpin Oposisi dalam Unjuk Kekuatan Pasca-Pemilu


Seorang petugas penegak hukum bertopeng menjawab pertanyaan wartawan saat penggerebekan di kantor lokal kritikus Kremlin, Alexei Navalny, di Perm, Rusia, 12 September 2019.
Seorang petugas penegak hukum bertopeng menjawab pertanyaan wartawan saat penggerebekan di kantor lokal kritikus Kremlin, Alexei Navalny, di Perm, Rusia, 12 September 2019.

Pihak berwenang Rusia melancarkan gelombang penggerebekan oleh polisi, Kamis pagi (12/9), yang menarget para pendukung pemimpin oposisi Alexey Navalny di puluhan kota di seluruh Rusia.

Sementara polisi secara resmi mengaitkan serangan itu dengan penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap tuduhan pencucian uang oleh Anti-Corruption Foundation, yayasan anti-korupsi yang di Rusia dikenal dengan nama singkatannya, FBK, pimpinan Navalny, para pendukung mengatakan langkah itu bertujuan untuk melumpuhkan infrastruktur regional organisasi itu.

Waktu untuk penggerebekan itu juga tampak sangat politis – terjadi setelah strategi “memilih dengan cerdas” yang didukung oleh Navalny, dipuji telah membantu kekalahan yang signifikan bagi para kandidat pro-Kremlin di Moskow dalam pemilihan anggota dewan kota baru-baru ini.

Strategi “memilih dengan cerdas” mengkoordinasikan kemarahan pemilih di sekitar para kandidat yang telah berhasil membersihkan hambatan-hambatan pendaftaran.

Leonid Volkov, kepala strategi Navalny, menegaskan pihak berwenang sudah memahami bahwa upaya pemungutan suara yang cerdas oleh kantor-kantor regional sudah pasti akan menjatuhkan calon yang didukung oleh Kremlin dalam pemilihan regional pada tahun 2020 dan 2021. [lt/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG