Polisi mengatakan serangan bom pada Sabtu (14/8) malam yang menarget satu truk di Karachi, Kota pelabuhan di Pakistan, menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai sembilan lainnya.
"Orang-orang datang setelah menghadiri pesta pernikahan ketika ledakan terjadi. Kami memulai penyelidikan untuk mengetahui penyebab ledakan, dan saya dapat memastikan sembilan orang tewas dalam ledakan itu," kata Aftab Memon, Asisten Komisaris, Baldia, Karachi, seperti dikutip oleh kantor berita Associated Press.
Javed Akbar Riaz, seorang perwira polisi senior, mengatakan lebih dari 20 orang, termasuk wanita dan anak-anak, naik truk itu, dalam perjalanan pulang dari upacara pernikahan ketika serangan itu terjadi.
Qarar Abbasi, seorang dokter di rumah sakit utama Karachi, mengatakan korban tewas terdiri dari lima wanita dan empat anak-anak.
Riaz mengatakan penyelidikan awal menunjukkan pengebom membuntuti truk itu kemudian melempar granat tangan atau semacam bom buatan ke satu sisi truk.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Motif pemboman belum diketahui. Namun, polisi dengan cepat menepiskan kekerasan sektarian.[ka/ft]
