Tautan-tautan Akses

Polisi Israel: Lelaki Muslim di Bawah Usia 50 Dilarang Sholat Jumat di Kota Tua Yerusalem


Seorang pria Palestina berjalan menuju sebuah detektor logam di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 19 Juli 2017. Sebuah perselisihan mengenai detektor logam telah meningkat menjadi pertikaian baru antara Israel dan dunia Muslim.
Seorang pria Palestina berjalan menuju sebuah detektor logam di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 19 Juli 2017. Sebuah perselisihan mengenai detektor logam telah meningkat menjadi pertikaian baru antara Israel dan dunia Muslim.

Polisi Israel melarang lelaki Muslim berusia di bawah 50 tahun memasuki tempat suci yang diperebutkan di Yerusalem untuk sholat Jumat.

Para pejabat menyatakan memperkirakan akan terjadi protes di lokasi Kota Tua, di mana polisi baru-baru ini memasang perangkat keamanan, setelah dua polisi tewas oleh kawanan lelaki Arab bersenjata.

Juru bicara kepolisian Israel Mickey Rosenfeld mengatakan pasukan keamanan tambahan telah dikerahkan di Kota Tua dan sekitarnya.

Sebuah pernyataan dari polisi menyebutkan, “Izin masuk ke Kota Tua dan Bukit Bait Suci akan dibatasi untuk lelaki berusia 50 tahun ke atas. Perempuan dari semua kelompok usia akan diizinkan masuk.”

Lokasi ini dikenal Muslim sebagai Suaka Kudus atau al-Haram al-Sharif dan oleh warga Yahudi dikenal sebagai Bukit Bait Suci. Ini adalah lokasi paling suci bagi umat Yahudi dan tempat tersuci ke-tiga bagi Muslim. [uh/lt]

XS
SM
MD
LG