Tautan-tautan Akses

Polisi India Tuntut TV yang Siarkan Wawancara Perkosaan


Polisi menjaga gedung pengadilan di New Delhi yang menggelar sidang kasus perkosaan (3/1). Masyarakat India menilai polisi lambat menolong korban perkosaan.
Polisi menjaga gedung pengadilan di New Delhi yang menggelar sidang kasus perkosaan (3/1). Masyarakat India menilai polisi lambat menolong korban perkosaan.

Wawancara terhadap pacar korban perkosaan di New Delhi yang disiarkan Zee TV India Sabtu (5/1) makin meningkatkan sikap apatis publik India terhadap ketidakmampuan polisi.

Protes baru terhadap sikap apatis publik dan ketidakmampuan polisi merebak hari Sabtu di India setelah pacar korban perkosaan beramai-ramai di New Delhi menceritakan kejahatan mengerikan yang ia saksikan itu. Polisi membantah klaim-klaimnya.

Laki-laki pendamping perempuan India yang meninggal pekan lalu akibat luka-lukanya dalam serangan itu mengatakan kepada kantor berita Perancis dan stasiun Zee TV India hari Jumat bahwa butuh waktu 25 menit bagi siapa pun untuk berhenti serta membantu dia dan temannya setelah mereka dibuang dalam keadaan telanjang dan berdarah-darah di tepi jalan.

Laki-laki itu, yang identitasnya disembunyikan demi tujuan hukum, juga mengatakan, ketika polisi tiba, mereka menghabiskan waktu berdebat tentang siapa yang memiliki yurisdiksi atas kejahatan itu dan membawa keduanya ke rumahsakit yang tidak paling dekat.

Komisaris Gabungan Polisi Delhi, Vivel Gogia, membela kecepatan tanggap polisi. Kepada wartawan hari Sabtu ia mengatakan, polisi butuh waktu kurang dari 30 menit untuk membawa pasangan itu ke rumahsakit setelah menerima panggilan darurat.

Wakil ketua partai oposisi utama India Bharatiya Janata, Ravi Shankar Prasad, hari Sabtu mengutuk polisi atas dugaan kelambanan mereka. Pemerintah India menjatuhkan tuduhan pembunuhan, pemerkosaan, penculikan dan tuduhan lain kepada lima laki-laki dalam serangan 16 Desember itu.

Pejabat-pejabat mengatakan mereka akan mendesakkan hukuman mati jika ke-lima laki-laki itu terbukti bersalah. Tersangka keenam masih berusia kurang dari 18 tahun dan akan diadili secara terpisah di pengadilan anak-anak.

Recommended

XS
SM
MD
LG