Tautan-tautan Akses

Polisi India Kesulitan Ambil Jenazah Warga AS yang Dibunuh di Pulau Terkucil


John Allen Chau (kanan) bersama pendiri Ubuntu Football Academy Casey Prince, di Cape Town, Africa Selatan, Oktober 2018, beberapa hari sebelum berangkat ke pulau Sentinel Utara. (Foto: dok).
John Allen Chau (kanan) bersama pendiri Ubuntu Football Academy Casey Prince, di Cape Town, Africa Selatan, Oktober 2018, beberapa hari sebelum berangkat ke pulau Sentinel Utara. (Foto: dok).

Pihak berwenag India kesulitan untuk mencari cara mengambil jenazah seorang warga AS yang tewas pekan lalu setelah melawat ke sebuah pulau terkucil yang tertutup dari dunia moderen.

Polisi mengatakan, John Allen Chau, tampaknya tewas dipanah penduduk pulau itu yang kemudian menguburnya di pantai.

Kunjungan ke pulau Sentinel Utara sangat tidak dianjurkan pihak berwenang India. Pendatang ke pulau itu sering ditanggapi para penghuninya dengan rasa curiga dan bahkan diserang. Penduduk asli pulau itu menjalani kehidupan persis seperti nenek moyang mereka ribuan tahun lalu.

Lawatan ke pulau itu sangat jarang terjadi. Seandainya pun ada, itu dilakukan tim-tim kecil dalam bentuk misi pemberian bantuan. Sejumlah kecil pejabat dan ilmuwan mendatangi pulau itu dengan membawa oleh-oleh seperti kelapa dan pisang.

Dependera Pathak, direktur jenderal kepolisian Kepulauan Andaman dan Nicobar, mengatakan, pihaknya kini sedang berkonsultasi dengan sejumlah antropolog, pakar masalah kesukuan, dan cendekiawan untuk mencari cara mengambil jenazah Chau. [ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG