Tautan-tautan Akses

Polisi Eropa, FBI Tangkap Geng Kejahatan Siber Global


Polisi Jerman berhasil mengacaukan geng kejahatan siber internasional (foto: ilustrasi)
Polisi Jerman berhasil mengacaukan geng kejahatan siber internasional (foto: ilustrasi)

Polisi Jerman Senin (6/3) mengatakan telah mengacaukan geng kejahatan siber internasional yang telah memeras perusahaan dan institusi besar selama bertahun-tahun, meraup jutaan euro.

Bekerja sama dengan mitra penegak hukum termasuk Europol, FBI, dan pihak berwenang di Ukraina, polisi di Dusseldorf mengatakan mereka telah mengidentifikasi 11 orang yang terkait kelompok yang beroperasi dengan berbagai samaran setidaknya sejak 2010. Dalam beberapa tahun ini mereka beroperasi dengan nama, 'Indrik Spider', 'Double Spider' dan 'Grief.'

Di antara korban mereka yang paling menonjol adalah Layanan Kesehatan Nasional Inggris dan Rumah Sakit Universitas Dusseldorf. Pada 2020, komputer mereka diinfeksi jenis ransomware yang dikenal sebagai Doppel Paymer. Seorang perempuan yang membutuhkan perawatan segera meninggal setelah dibawa ke kota lain untuk perawatan.

Dirk Kunze, kepala departemen kejahatan siber kepolisian negara bagian Rhine-Westphalia Utara, mengatakan sedikitnya 601 korban telah diidentifikasi di seluruh dunia, termasuk 37 di Jerman.

Europol mengatakan para korban di Amerika membayar setidaknya 40 juta euro ($42,5 juta) kepada geng tersebut antara Mei 2019 dan Maret 2021 untuk merilis data penting yang dikunci secara elektronik dengan menggunakan malware.

Tiga tersangka lain tidak bisa ditangkap karena berada di luar jangkauan penegak hukum Eropa, kata Kunze. Polisi Jerman mengidentifikasi buronan itu sebagai warga negara Rusia Igor Turashev, 41, dan Irinia Zemlyanikina, 36; dan Igor Garshin, 31, yang lahir di Rusia tetapi kewarganegaraannya belum diketahui.[ka/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG