Tautan-tautan Akses

Polisi Bangladesh Tewaskan Sembilan Ekstremis dalam Penggerebekan di Dhaka


Anggota kepolisian kembali setelah penggerebekan anggota kelompok ekstremis di sebuah gedung di Dhaka, Bangladesh Selasa (26/7).
Anggota kepolisian kembali setelah penggerebekan anggota kelompok ekstremis di sebuah gedung di Dhaka, Bangladesh Selasa (26/7).

Polisi di Bangladesh mengatakan mereka menewaskan sembilan ekstremis hari Selasa (26/7) dalam tembak-menembak di dekat ibukota, Dhaka.

Kepala Polisi Nasional Shahidul Hoque mengatakan kelompok militan Islamis itu – yang diyakini sebagai anggota Jamaat-ul-Mujahidin (JMB) yang terkait ISIS – berencana melancarkan serangan mirip yang pernah terjadi sebelumnya bulan ini di sebuah kafe yang menewaskan 22 orang.

Para pejabat mengatakan para militan itu dibarikade dalam gedung lima lantai di daerah Kalyanpur, pinggiran Dhaka, ketika mereka menembaki polisi yang berusaha memasuki gedung. Para ekstremis itu meneriakkan “Allahu Akbar” selagi menembaki polisi.

“Mereka mengenakan pakaian hitam, serban dan menggendong ransel, mirip dengan pakaian para penyerang di kafe sebelumnya,” kata Hoque kepada para wartawan setelah para militan itu tewas. “Mereka merencanakan serangan besar seperti itu di restoran di ibukota.”

Di samping sembilan ekstremis yang tewas, Hoque mengatakan, polisi menangkap salah seorang teroris dalam keadaan hidup.

“Militan yang ditahan itu mengaku mereka anggota ISIS tetapi kami kira mereka anggota JMB,” tambah Hoque. [lt]

XS
SM
MD
LG