Tautan-tautan Akses

PM Inggris, Presiden Trump akan Bahas Isu Bocornya Detail Serangan Manchester


PM Inggris Theresa May (kiri) dan Presiden Trump saat menggelar konferensi pers bersama di Gedung Putih, Washington, 27 Januari 2017. (Foto: dok),
PM Inggris Theresa May (kiri) dan Presiden Trump saat menggelar konferensi pers bersama di Gedung Putih, Washington, 27 Januari 2017. (Foto: dok),

Polisi yang menangani kasus pemboman di Manchester sangat marah mengenai pembocoran itu, dan tidak lagi mau berbagi informasi dengan mitra-mitra mereka di Amerika, demikian dikatakan laporan media.

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan akan menyampaikan keprihatinan kepada Presiden Amerika Donald Trump mengenai pembocoran rincian penyidikan pemboman teroris di Manchester, Inggris, kepada media oleh Amerika.

Setibanya di Brussels, May mengatakan kepada wartawan ia berniat membahas hal itu dengan Presiden Donald Trump.

"Terkait perbagian intelijen dengan Amerika, kami memiliki hubungan istimewa dengan Amerika, yang merupakan kemitraan pertahanan dan keamanan paling penting yang kami punyai. Tentu saja kemitraan itu dibangun berdasar rasa saling percaya, dan bagian dari kepercayaan itu adalah karena tahu bahwa intelijen dapat diperbagikan dengan rasa yakin. Saya akan menegaskan kepada Presiden Trump bahwa intelijen yang diperbagikan antar sesama badan penegakan hukum harus dijaga kerahasiaannya,” tegasnya.

Trump menyebut pembocoran itu hal yang sangat merisaukan dan mengatakan ia akan minta agar Kementerian Kehakiman menyelidikinya.

Polisi yang sedang menyelidiki kasus Manchester, dan berang atas pengungkapan rincian tersebut, telah berhenti membagi informasi intelijennya dengan mitra-mitra Amerika mereka, sebut BBC. Penghentian berbagi informasi dengan Amerika mengenai informasi polisi terkait serangan itu akan tetap diberlakukan sampai ada jaminan dari Washington bahwa tidak akan ada kebocoran lebih jauh lagi, sebut kantor berita Reuters hari Kamis.

Berbagai media Amerika melaporkan tentang nama pelaku serangan bom bunuh diri dan mengaitkan sumber informasinya dengan para pejabat Amerika, sebelum rinciannya dikeluarkan para pejabat Inggris. The New York Times kemudian menerbitkan foto-foto forensik terkait serangan tersebut, yang juga belum dilansir secara resmi oleh pihak berwenang Inggris. [uh/lt]

XS
SM
MD
LG