Perdana Menteri Ceko Petr Necas hari Senin (17/6) mengundurkan diri karena skandal penyuapan dan spionase yang telah menyebabkan negara Eropa yang dilanda resesi itu terjerumus ke dalam krisis politik.
Necas, yang telah memimpin selama tiga tahun, akan tetap menjabat sebagai pemimpin sementara sampai pemerintah baru diumumkan.
Presiden Ceko Milos Zeman akan mengadakan pembicaraan dengan semua perwakilan partai politik mulai Jumat.
Necas telah menghadapi tekanan agar mengundurkan diri sejak penggrebekan polisi pekan lalu di mana delapan orang ditangkap, termasuk staf terdekatnya, Jana Nagyova, yang dituduh memerintahkan badan intelijen militer untuk memata-matai tiga orang, termasuk istri Necas yang sudah berpisah darinya.
Tujuh orang lainnya -- termasuk mantan direktur dan direktur badan intelijen militer itu, serta 3 mantan anggota parlemen dari partainya -- dituduh menerima suap atau menyalah-gunakan wewenang.
Necas, yang telah memimpin selama tiga tahun, akan tetap menjabat sebagai pemimpin sementara sampai pemerintah baru diumumkan.
Presiden Ceko Milos Zeman akan mengadakan pembicaraan dengan semua perwakilan partai politik mulai Jumat.
Necas telah menghadapi tekanan agar mengundurkan diri sejak penggrebekan polisi pekan lalu di mana delapan orang ditangkap, termasuk staf terdekatnya, Jana Nagyova, yang dituduh memerintahkan badan intelijen militer untuk memata-matai tiga orang, termasuk istri Necas yang sudah berpisah darinya.
Tujuh orang lainnya -- termasuk mantan direktur dan direktur badan intelijen militer itu, serta 3 mantan anggota parlemen dari partainya -- dituduh menerima suap atau menyalah-gunakan wewenang.