Sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) terapung yang dikritik luas oleh aktivis lingkungan telah mulai mengirim energi listrik, Kamis (19/12) ke wilayah Rusia di Kutub Utara.
PLTN terapung yang disebut Akademik Lomonosov itu dikirim pada Agustus lalu ke Semenanjung Chukotka, kawasan yang terletak 5.500 kilometer sebelah timur laut Moskow. PLTN itu mulai mengirim energi listrik ke pelabuhan Pevek, Kamis (19/12), sebut badan energi nuklir Rusia Rosatom.
Para aktivis lingkungan telah mengritik proyek itu yang disebutnya berbahaya dan merupakan ancaman bagi kawasan perawan di Kutub Utara. Rosatom telah mengesampingkan kekhawatiran itu, seraya menegaskan bahwa PLTN 70 megawatt itu aman untuk dioperasikan. [uh/ab]