Tautan-tautan Akses

Pimpinan Kelompok Wagner: Kami Tak Ingin Gulingkan Pemerintah Rusia


Kepala kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin (foto: dok).
Kepala kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin (foto: dok).

Kepala kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, Senin (26/6), menyampaikan komentar publik pertamanya, setelah meluncurkan pemberontakan bersenjata yang gagal melawan kepemimpinan militer Rusia.

"Kami tidak bertujuan menggulingkan rezim yang ada dan pemerintah yang dipilih secara sah," katanya dalam pesan audio berdurasi 11 menit yang dirilis di aplikasi pesan, Telegram.

Sebaliknya, kata Prigozhin, ia menyebut tindakannya sebagai "pawai menuju keadilan" yang dipicu oleh serangan mematikan terhadap pasukan militer pribadinya yang memakai pakaian terkait militer Rusia. "Kami memulai pawai kami karena ketidakadilan," kata kepala Wagner. Ia mengklaim bahwa militer Rusia telah menyerang kamp Wagner dengan rudal dan kemudian helikopter, menewaskan sekitar 30 orangnya. Rusia membantah menyerang kamp tersebut.

Prigozhin mengklaim kelompok Wagner adalah kekuatan tempur paling efektif di Rusia "dan bahkan dunia". Ia mengatakan, cara Wagner bisa menguasai kota Rostov-on-Don di Rusia selatan tanpa pertumpahan darah dan cara mereka mengirim konvoi bersenjata ke jarak 200 kilometer dari Moskow adalah bukti keefektifan para tentaranya.

Pasukannya menghentikan pemberontakan Sabtu malam berdasarkan kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarus Alexander Lukashenko.

Prigozhin tidak memberikan rincian tentang keberadaannya saat ini atau rencananya pada masa depan. Ia terakhir tampak Sabtu, tersenyum di belakang sebuah SUV ketika ia meninggalkan Rostov-On-Don setelah memerintahkan anak buahnya untuk mundur.

Ketentuan negosiasi Kremlin dengan pendiri Grup Wagner yang berusia 62 tahun itu belum diungkapkan. [my/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG