Tautan-tautan Akses

Petugas Medis Gaza: Pasukan Israel Serbu Rumah Sakit Khan Yunis


Asap mengepul selama pemboman Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 9 Februari 2024. (Foto: AFP)
Asap mengepul selama pemboman Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 9 Februari 2024. (Foto: AFP)

Pasukan Israel, Jumat (9/2), menyerbu sebuah rumah sakit di Kota Khan Yunis di Gaza selatan yang telah dikepung selama berminggu-minggu, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina atau PCRS yang mengelola fasilitas tersebut.

“Pasukan pendudukan (Israel) menyerbu Rumah Sakit Al-Amal dan mulai menggeledahnya. Kami kesulitan berkomunikasi dengan kru kami di dalam rumah sakit,” kata PRCS dalam pernyataannya.

Tentara Israel mengonfirmasi pasukannya sedang melakukan operasi.

“Berdasarkan informasi intelijen yang menunjukkan bahwa Hamas melakukan aktivitas teroris di Rumah Sakit Al-Amal di Khan Yunis, operasi penyisiran dan pembersihan yang tepat untuk menemukan teroris dan membongkar infrastruktur teroris di sekitar telah dimulai,” kata militer Israel kepada AFP.

Belakangan, PRCS mengatakan pasukan Israel menangkap delapan anggota timnya di rumah sakit tersebut, termasuk “empat dokter, serta empat orang yang terluka dan lima pendamping pasien”.

Sejumlah orang memeriksa kerusakan di sebuah ruangan setelah pemboman Israel di rumah sakit Nasser di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 17 Desember 2023. (Foto: AFP)
Sejumlah orang memeriksa kerusakan di sebuah ruangan setelah pemboman Israel di rumah sakit Nasser di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 17 Desember 2023. (Foto: AFP)

Al-Amal menjadi tempat pertempuran sengit antara pasukan Israel dan militan Hamas, dan Bulan Sabit Merah melaporkan "tembakan artileri intensif dan tembakan senjata berat" terus terjadi di sekitar rumah sakit pada Kamis.

Organisasi medis tersebut dalam beberapa hari terakhir berulang kali meminta pasokan obat-obatan dan perlindungan. Mereka melaporkan terjadinya kekurangan oksigen, obat-obatan, dan bahan bakar yang digunakan untuk listrik di rumah sakit.

Pada awal pekan ini, Bulan Sabit Merah mengatakan sekitar 8.000 orang yang mengungsi di Al-Amal dan markas besar Khan Yunis yang terletak di dekatnya telah dievakuasi.

Sebuah video yang diterbitkan oleh organisasi tersebut menunjukkan seorang petugas medis mendorong seorang perempuan tua melewati jalan yang rusak di atas ranjang rumah sakit.

Sekitar 40 pengungsi, 80 pasien dan 100 staf masih bertahan setelah evakuasi, kata PRCS pada Senin.

Berdasarkan hukum perang, rumah sakit seharusnya diberikan perlindungan khusus. Namun rumah sakit tersebut telah berulang kali diserang selama empat bulan terakhir.

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan tidak ada lagi rumah sakit yang berfungsi penuh di wilayah Palestina, sementara hanya sepertiga rumah sakit yang beroperasi dengan kapasitas terbatas.

Fasilitas kesehatan kewalahan menangani besarnya jumlah korban jiwa karena lebih dari 67.000 orang terluka selama perang di Gaza.

Serangan udara, laut dan darat Israel yang tiada henti menewaskan sedikitnya 27.947 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Perang tersebut meletus akibat serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober yang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel. [ah/ft]

Forum

XS
SM
MD
LG