Tautan-tautan Akses

Petugas Bea Cukai Thailand Sita 2 Ton Gading Gajah Selundupan


Petugas bea cukai Thailand menyita dua ton gading gajah selundupan asal Afrika di pelabuhan Bangkok, Jumat (1/4).
Petugas bea cukai Thailand menyita dua ton gading gajah selundupan asal Afrika di pelabuhan Bangkok, Jumat (1/4).

Itu adalah penyelundupan gading terbesar di Thailand hingga sekarang dan diperkirakan bernilai sekitar 3,5 juta dolar AS.

Petugas bea cukai Thailand telah menyita lebih dari dua ton gading gajah Afrika dalam penyelundupan terbesar belakangan ini. Itu adalah penyelundupan gading terbesar di Thailand hingga sekarang, diperkirakan bernilai 3,5 juta dolar dan pertama kali disita lewat pengiriman lewat laut.

Petugas bea cukai Thailand memperlihatkan 247 gading gajah Afrika tersebut hari Rabu di pelabuhan Bangkok.

Gading-gading itu disembunyikan dalam peti kemas pendingin berisi ikan beku dari Kenya yang diimpor perusahaan Thailand.

Prasong Poontaneat adalah dirjen bea cukai Thailand. Dia mengatakan penggunaan peti kemas pendingin menunjukkan penyelundup gading memakai cara-cara yang lebih maju untuk menghindari deteksi.

Ia mengatakan pihak berwenang sukses kali ini karena mereka mendapat informasi intelijen mengenai pengiriman barang selundupan itu. Peti kemasnya di sinar-X dan ternyata peti berisi ikan sarden itu terlalu berat sehingga mencurigakan. Ketika mereka memeriksa peti itu ditemukan gading selundupan.

Thailand merupakan tempat transit utama produk hewan liar, kebanyakan untuk pasar Tiongkok.

Di Thailand dan negara Asia lain, gading gajah dipajang sebagai tanda kemakmuran atau dibuat menjadi perhiasan dan pernak-pernik untuk turis atau pasar negara barat.

Doug Goessman adalah penasehat penegakan hukum pada Freeland, organisasi yang menentang penyelundupan hewan liar, yang berkantor di Bangkok. Menurutnya, penyelundupan gading lewat Thailand semakin nyata terjadi karena pihak berwenang semakin giat menumpasnya. “Anda melihat semakin banyak terlihat karena lebih banyak lagi yang tertangkap. Mereka membuat hukum yang lebih baik dan menyelidiki lebih baik. Alasan mengapa diselundupkan lewat Thailand karena infrastrukturnya yang bagus.” Ujar Goessman.

Goessman mengatakan salah satu yang menandakan bahwa hukum ditegakkan yaitu harga pasaran gading ilegal naik tiga kali lipat dari harga tahun lalu yang 450 dolar menjadi 1.500 dolar per kilo.

Pejabat bea cukai Thailand dan Afrika pada bulan November menyetujui berbagi data intelijen untuk menggagalkan penyelundupan gading gajah.

Para pejabat menghendaki Thailand dihapus dari daftar hitam yang dikenal sebagai rute penyelundupan.

Penangkapan gading gajah Afrika hasil selundupan terbesar yang terakhir di Thailand adalah tahun lalu ketika 239 gading di tangkap di bandara internasional Bangkok.

Meskipun upaya hukum ditingkatkan, pejabat Thailand mengakui permintaan akan gading masih tinggi, yang mendorong terjadinya perburuan gelap gajah di Afrika.

PBB tegas melarang perdagangan gading internasional tahun 1989, setelah perburuan gelap selama bertahun-tahun menyebabkan populasi gajah berkurang drastis.

XS
SM
MD
LG