Pesawat milik maskapai penerbangan Bek Air yang membawa 93 penumpang dan lima awak kabin jatuh dekat Kota Almaty di Kazakhstan, Jumat (27/12). Lima belas orang tewas.
Menurut pihak berwenang negara Asia Tengah itu, pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas.
Dilansir dari Reuters, Komite Penerbangan Sipil Kazakhstan mengatakan pesawat Fokker 100 itu akan menuju Ibu Kota Kazakhstan, Nur-Sultan dalam penerbangan dini hari. Menurut komite, pesawat “kehilangan daya angkat saat tinggal landas dan menabrak pagar beton, sebelum menabarak sebuah gedung dua lantai.
Reporter Reuters yang pergi ke bandara tak lama setelah kecelakaan mengatakan kawasan itu diselimuti oleh kabut tebal.
Pemerintah kota mengatakan Setidaknya 15 orang meningeal dan 66 orang dilarikan ke rumah sakit, termasuk yang luka parah.
Kepala Dinas Kesehatan Almaty, Tleukhan Abildayev, seperti dikutip oleh kantor berita AFP mengatakan 14 orang meninggal di tempat, sedangkan satu orang perempuan muda meninggal di rumah sakit.
Dari total 66 orang yang cedera, 50 dirawat di rumah sakit. Dua belas korban luka di antaranya menderita “kondisi yang sangat serius” katanya.
Pihak berwenang belum memberikan keterangan mengenai kemungkinan sebab-sebab kecelakaan. Komite Penerbangan mengatakan pihaknya menunda seluruh penerbangan oleh Bek Air. Pesawat Fokker 100 juga dalam penyelidikan.
Bek Air, yang mengoperasikan armada Fokker 100, dalam pernyataannya menyatakan pihaknya menunggu informasi resmi dari para penyelidik di lokasi kecelakaan. [ft]
