Tautan-tautan Akses

Pesawat AS dan Korsel Latihan Dekat Perbatasan Korut


Pesawat tempur Angkatan Udara AS B-1B Lancers milik Skadron Bom Ekspedisi ke-9, diberangkatkan dari Pangkalan Angkatan Udara Dyess, Texas, bersama jet tempur F-15 milik Angkatan Udara Korea Selatan dan Angkatan Udara Amerika Serikat terbang di atas Semenanjung Korea (7/7). (photo courtesy of Republic of Korea air force).
Pesawat tempur Angkatan Udara AS B-1B Lancers milik Skadron Bom Ekspedisi ke-9, diberangkatkan dari Pangkalan Angkatan Udara Dyess, Texas, bersama jet tempur F-15 milik Angkatan Udara Korea Selatan dan Angkatan Udara Amerika Serikat terbang di atas Semenanjung Korea (7/7). (photo courtesy of Republic of Korea air force).

Pesawat-pesawat pembom Amerika, bersama pasukan Korea Selatan, telah mengadakan latihan yang jarang dengan peluru tajam dekat perbatasan dengan Korea Utara, menurut militer Korea Selatan.

Militer Korea Selatan mengatakan dalam pernyataan bahwa latihan itu dirancang untuk dengan tegas mengambil tindakan tanggap terhadap rentetan peluncuran misil balistik Korea Utara.

Militer mengatakan dua pesawat pembom Amerika, B-1B Lancers, yang dipangkalkan di Pangkalan Udara Andersen, Guam, bersama pesawat-pesawat tempur Amerika dan Korea Selatan di provinsi Gangwon, bagian timur Korea Selatan, menjatuhkan senjata dalam simulasi penghancuran peluncur misil balistik musuh dan sarana bawah tanah.

Korea Utara melakukan percobaan peluncuran misil balistik antar-benua sebelumnya pekan ini, lengkap dengan kendaraan untuk memasuki kembali atmosfir yang memungkinkannya dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.

Para pejabat militer Amerika memperkirakan misil itu mempunyai jarak jangkauan 5.500 kilometer, yang memungkinkan Pyongyang dapat mencapai bagian barat-laut Amerika Serikat.

Presiden Amerika Donald Trump mengatakan setelah peluncuran misil Korea Utara bahwa ia bersedia melakukan “beberapa hal yang berat” untuk menghentikan ambisi nuklir Korea Utara.

“Mereka bertingkah dengan cara yang sangat-sangat berbahaya dan sesuatu harus dilakukan,” katanya. “Ada kosekuensi perbuatan yang sangat-sangat buruk,” kata presiden Trump. [gp]

XS
SM
MD
LG