Tautan-tautan Akses

Pesawat AirAsia Rute Surabaya-Singapura Hilang Kontak


Pesawat AirAsia Airbus A320 (Foto: dok). Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ-8501 hilang kontak dengan menara pengawas 42 menit setelah tinggal landas dari dari Bandara Juanda Surabaya sekitar jam 5.35 AM menuju Singapura, Minggu pagi (28/12).
Pesawat AirAsia Airbus A320 (Foto: dok). Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ-8501 hilang kontak dengan menara pengawas 42 menit setelah tinggal landas dari dari Bandara Juanda Surabaya sekitar jam 5.35 AM menuju Singapura, Minggu pagi (28/12).

Pesawat Air Asia QZ8501 hilang kontak dengan menara pengawas 42 menit setelah lepas landas dari dari Bandara Juanda Surabaya sekitar jam 5.35 AM menuju Singapura, Minggu pagi (28/12).

Pesawat AirAsia yang membawa 162 awak dan penumpang Minggu pagi (28/12) hilang kontak dengan menara pengawas 42 menit setelah lepas landas dari Surabaya menuju Singapura.

Kantor berita AP melaporkan pejabat Kementrian Perhubungan Hadi Mustofa, menyebut pesawat itu kehilangan komunikasi setelah lepas landas pukul 5.20 pagi waktu setempat. ​

Mustofa mengatakan pesawat itu membawa tujuh awak dan 155 penumpang, dan pesawat itu diyakini kehilangan kontak di atas Laut Jawa antara Pulau Kalimantan dan Jawa.

Pesawat AirAsia jenis Airbus A320-250 yang diterbangkan oleh Kapten Irianto dan copilot Remi Imanuel, hilang kontak 42 menit setelah lepas landas dari Bandara Juanda Surabaya. Pesawat itu sedianya tiba di Singapura jam 08.30 pagi.

Sebagian besar awak dan penumpang pesawat adalah warga negara Indonesia. Ada pula beberapa warga Korea Selatan dan Singapura. Data pasti masih belum diketahui.​

149 Penumpang AirAsia yang Hilang Adalah WNI

General Manager Bandara Juanda Surabaya, Trikora Raharjo, sebagaimana dilaporkan Associated Press mengatakan 149 penumpang pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak Minggu pagi (28/12) adalah warga negara Indonesia. Lainnya adalah tiga warga Korea Selatan, 1 warga Singapura, 1 warga Inggris dan 1 warga Malaysia.

Namun pihak Kementerian Perhubungan Indonesia belum menerima konfirmasi dari kedutaan besar negara-negara yang diduga warganya menjadi bagian penumpang AirAsia yang hilang kontak tersebut.

Data penumpang pesawat AirAsia QZ8501 berdasarkan data manifes penumpang dari Bandara Juanda Surabaya, dalam bentuk photo slide (Foto: Data Manifes Penumpang Bandara Juanda Surabaya)
Data penumpang pesawat AirAsia QZ8501 berdasarkan data manifes penumpang dari Bandara Juanda Surabaya, dalam bentuk photo slide (Foto: Data Manifes Penumpang Bandara Juanda Surabaya)

Data sementara menunjukkan dari 155 penumpang tersebut 138 orang dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi.

Lewat pernyataan tertulis melalui situsnya www.airasia.com, maskapai penerbangan itu menyatakan operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan.

Informasi terbaru tentang status pesawat, kondisi penumpang dan upaya pencarian yang sedang dilakukan akan disampaikan secara berkala begitu data itu tersedia. Emergency Call Center AirAsia menyediakan layanan tersebut melalui nomor telfon +62-21-298-50801.

Otorita penerbangan Singapura mengatakan telah mendapat informasi tentang pesawat AirAsia yang hilang itu dari menara pengawas di Jakarta, setengah jam setelah pesawat hilang kontak.

Associated Press melaporkan Angkatan Udara dan Angkatan Laut Singapura juga telah mengaktifkan dua pesawat C-130 untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan.

XS
SM
MD
LG